Kadinsos Optimis Kehadiran Mendes PDTT Berikan Dampak Positif bagi Masyarakat Babel

PANGKALPINANG, LASPELA – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Republik Indonesia (RI), Dr. (HC) Drs. Abdul Halim Iskandar mengunjungi dua agenda penting di Kepulauan Bangka, yakni di Desa Namang dan Desa Air Mesu.

“Pak Menteri hadir di Babel hari ini atas inisiasi Kabupaten Bangka Tengah untuk menghadiri dua agenda yakni pesta adat “Murok Jerami” Suku Mengkanau Urang Namang dan lokakarya pelatihan potensi Desa di Air Mesu,” kata Budi Utama kepada awak media di Pangkalpinang, Senin (29/4/2024).

Budi mengatakan, untuk agenda di pesta adat “Murok Jerami” Suku Mengkanau Urang Namang sengaja dihadiri Menteri Mendes PDTT dimana dirinya ingin melihat langsung panen perdana beras merah di kawasan sawah terintegrasi yang ada di desa tersebut.

“Sejak tahun 2023 pemdes tersebut memanfaatkan dana desa untuk kegiatan murok jerami dan panen beras merah. Dan hari ini langsung panen beras merah, juga akan dilanjutkan lagi di tahun 2024 ini,” ujarnya.

Lanjut Budi, untuk kegiatan lokakarya potensi desa di Air Mesu ini adalah kegiatan yang difasilitasi oleh Kementerian Desa dan melibatkan narasumber dari Universitas Brawijaya.

“Di sini para peserta akan mendapat pelatihan olahan buah durian yang bisa dimanfaatkan untuk apa saja,” ucapnya.

Melalui pelatihan ini, masyarakat sekitar bisa tahu bagaimana cara memanfaatkan buah durian tersebut bukan hanya dijual buahnya saja.

“Mereka akan mendapat pelatihan dengan buah durian yang bisa diolah menjadi apa saja sehingga nantinya bisa menjadi salah satu sumber pendapatan baru untuk masyarakat desa,” ungkapnya.

Budi berharap hadirnya menteri dalam dua kegiatan ini dapat memberi dampak luas untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di dua desa tersebut bahkan untuk masyarakat Babel pada umumnya.

“Kita harap Pak menteri bisa membagi informasi ke seluruh dunia bahwa Desa Namang ini berpotensi karena sudah masuk nasional dan beras-beras yang dijual nanti akan menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat desa,” tutupnya.

Dia menambahkan, Desa Namang salah satu Desa percontohan untuk ketahanan pangan seperti padi atau beras merah dan beras putih yang rasanya sangat pulen. Selain itu ada madu kelulut dan peternakan ikan yang langsung terintegrasi di satu kawasan.

“Seperti disampaikan Pak Pj Gubernur Babel Safrizal, Desa Namang ini sebagai desa percontohan semoga dapat diikuti oleh desa-desa lain,” tutupnya.(chu)