SUNGAILIAT, LASPELA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka akan memberikan makanan bergizi bagi 255 balita stunting. Hal ini sebagai langkah percepatan dalam penanganan kasus anak stunting di daerah itu.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Perlindungan Perempuan dan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bangka Nurita mengatakan, makanan tambahan bergizi ini merupakan bantuan dari perbankan.
“Alhamdulillah bantuan dari perbankan di daerah kita ini yang akan dimulai pada bulan depan atau Mei 2024,” kata Nurita, Jumat (26/4/2024).
Dalam pelaksanaannya, Nurita mengatakan akan bekerja sama dengan pihak desa yang nantinya mengelola sekaligus memasak makanan bergizi tersebut.
“Pemkab Bangka memberikan bahan mentah, lalu mereka para kader PKK yang akan mengelola dan memasak karena mereka sudah dilatih sebelumnya terkait kebutuhan anak-anak di desanya,” ujarnya.
Hingga saat ini, kata dia, balita stunting di Kabupaten Bangka berjumlah 255 anak, dengan 10 desa lokus. Angka ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yakni sebanyak 320 anak.
“Kita terus berusaha melakukan berbagai upaya percepatan penurunan, dan sampai Januari kemarin masih ada 255 anak stunting,” tukasnya.
Ia berharap, bantuan makanan tambahan tahun ini dapat menurunkan kasus stunting di Kabupaten Bangka dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang ditargetkan pemerintah sebesar 14 persen. (mah)