BANGKA, LASPELA – Sejumlah nelayan di Dusun Air Antu, Desa Deniang, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka bergotong royong mengangkat rumpon ikan yang terbuat dari beton untuk ditenggelamkan di Perairan Laut Dusun Air Antu, Kamis (25/4/2024). PT Timah bersama kelompok Nelayan Bina Sejahtera Bersama, Dusun Air Antu Desa Deniang Kecamatan Riau Silip menenggelamkan sebanyak 60 rumpon ikan di Perairan Dusun Air Antu.
Menggunakan tiga perahu nelayan, rumpon rumpon ini akan ditenggelamkan ke empat titik di perairan laut Dusun Air Antu. Kegiatan penenggelaman rumpon ini turut dihadiri oleh Dinas Perikanan Kabupaten Bangka, Penyuluh Perikanan Wilayah Kerja Riau Silip, HNSI Kabupaten Bangka dan anggota kelompok Bina Sejahtera Bersama.
Ini merupakan kali keduanya, PT Timah berkolaborasi untuk dengan kelompok nelayan ini. Sebelumnya, PT Timah menenggelamkan coral garden di kawasan ini.
Penenggelaman rumpon ini merupakan upaya PT Timah untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan sekitar. Selain itu, dengan adanya rumah ikan ini diharapkan nelayan tidak perlu terlalu jauh untuk pergi melaut sehingga bisa mengurangi penggunaan bahan bakar.
Kegiatan ini disambut antusias oleh kelompok nelayan Bina Sejahtera Bersama, mereka dilibatkan PT Timah mulai dari pembuatan rumpon, penenggelaman hingga nantinya melakukan pemantauan rumpon ini.
Ketua Nelayan Bina Sejahtera Bersama Juliadi atau yang kerap disapa Ali mengatakan, penenggelaman rumpon ini merupakan salah satu bentuk perhatian PT Timah kepada kelompok nelayan agar bisa meningkatkan hasil tangkapan.
“Kami membuat 60 unit rumpon yang akan ditenggelamkan ke empat titikm di laut Air Antu. Kami optimis dengan adanya rumpon ini bisa menjadi rumah ikan, apalagi tadi ditenggelamkan di jalur ikan kakap, kerapu,” kata Ali.
Ia mengatakan, mereka dulu pernah menenggelamkan rumpon namun hanya menggunakan kayu dan hasil yang diperoleh cukup banyak.
“Saya membayangkan dulu saya tenggelam rumpon kayu itu hasilnya lumayan banyak kakap merah itu bisa sekitar 20kg dan kayu ini kan bertahan cuma satu tahun. Apalagi ini rumpon beton yang permanen ini bisa menjadi rumah ikan yang bisa didatangi banyak ikan,” katanya.
Menurutnya, program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan PT Timah sangat bermanfaat untuk kelompok mereka.
“Ini kan untuk jangka panjang, tidak hanya untuk nelayan tapi bisa untuk mendukung wisata bawah laut. Kami berharap PT Timah dapat terus berkelanjutan melaksanakan kegiatan ini sehingga semakin banyak rumah ikan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Ismed mengapresiasi PT Timah yang telah membantu kelompok nelayan untuk meningkatkan hasil tangkapan melalui program penenggelaman rumpon.
“Kami menyambut baik dan semoga ini berkelanjutan karena rumpon ini memberikan dampak jangkan panjang. Rumah ikan tercipta secara alami dengan bantuan rumpon. Nelayan kita punya titik fokus untuk menangkap ikan. Sehingga mereka lebih mudah,” katanya.
Dengan adanya rumpon juga tidak hanya dimanfaatkan untuk nelayan saja tapi juga untuk mendukung wisata bawah laut, bisa menjadi kawasan konservasi.
“Saat ini banyak nelayan yang harus cari ikan belasan mil jauhnya, tapi dengan adanya rumpon ikan bisa lebih dekat menangkap ikan. Saya rasa PT Timah dengan program ini menyentuh langsung kepada masyarakat, memberikan pembelajaran kepada nelayan karena mereka dilibatkan sejak pembuatan sampai nanti pemantauan dan mereka juga nanti yang menikmatinya,” katanya.
Ia berharap, apa yang dilakukan PT Timah ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lainnya agar bisa menerapkan pola pengelolaan lingkungan laut yang berkelanjutan dan memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat.
“Harapan kami semoga nelayan menjaga apa yang telah ada dan kepada PT Timah kedepannya semoga bisa berkelanjutan karena PT Timah ini mumpuni untuk melakukan program seperti ini,” ucapnya.
Sama halnya dengan Penyuluh Perikanan Wilayah Kerja Riau Silip Yusuf menyebutkan program penenggelaman rumpon ini sangat bermanfaat untuk nelayan.
“Rumpon ini banyak manfaatnya untuk memulihkan sistem ekologis laut, selain itu bisa membantu pembentukan karang alami dan juga memudahkan nelayan dalam menangkap ikan karena sudah ada titiknya. Semoga program ini bisa berkelanjutan,” ucapnya.
Ketua HNSI Kabupaten Bangka Lukman mengatakan PT Timah memiliki berbagai program untuk nelayan seperti penenggelaman rumpon, penanaman mangrove, bantuan BPJS Ketenagakerjaan, bantuan nelayan kecelakaan dan bantuan alat tangkap.
“Kami berharap PT Timah terus eksis dan jaya karena memang beberapa program PT Timah dirasakan langsung manfaatnya oleh nelayan. Seperti penenggelaman Rumpon ini kan berdampak langsung kepada nelayan,” tandasnya.
Kepala Desa Deniang, Akbar juga mengapresiasi kepedulian PT Timah yang turut mendukung pengelolaan wisata dan memperhatikan nelayan di Desa mereka.
“Kami apresiasi sekali apa yang telah dilakukan PT Timah karena memang sangat bermanfaat dan nantinya juga akan kami kembangkan untuk wisata,” tandasnya. (ril/chu)