PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Kota Pangkalpinang mengupayakan maksimal mengurus dan mengatur rumah tangga sendiri, bagaimana cara meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), menjaga lingkungan serta mengatasi permasalahan lainnya di Kota Pangkalpinang secara mandiri, karena Kota Pangkalpinang telah menjadi daerah otonomi.
“Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan mengurus dan mengatur Pangkalpinang kalau bukan kita sendiri, mari kita urus rumah tangga sendiri karena sudah otonomi,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan, Kamis (25/5/2024).
Fokus Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam membangun daerah ialah dimulai dari kebersihan dulu, karena jika sebuah kota sudah bersih pasti akan indah, satu diantaranya dengan cara menjaga lingkungan.
“Lingkungan kita jaga, sesuai dengan adanya aturan Perda zero tambang di Pangkalpinang, dengan kita dan masyarakat mematuhi itu, itu sudah suatu langkah untuk menjaga lingkungan Pangkalpinang,” ujarnya.
Tidak hanya itu, terkait Kementerian Dalam Negeri yang memproyeksikan Kota Pangkalpinang untuk meningkatkan PAD, Pemkot Pangkalpinang juga akan berupaya untuk mencari potensi-potensi lainnya untuk mewujudkan meningkatnya PAD.
“Kita harus mencari potensi apa saja yang ada dan perlu kita gali untuk meningkatkan PAD karena kita daerah otonomi kita harus melakukan itu sendiri,” ujarnya.
Antara lain bagaimana parkir-parkir liar, yang harus ditangani supaya mereka membayar retribusi, kemudian potensi dari pengusaha walet yang kemungkinan itu bisa menjadi peningkatan PAD.
“Termasuk Dinas Pariwisata juga, kami sudah berkoordinasi dengan Dispar terkait peningkatan melalui sektor pariwisata,” ujarnya. (dnd)