BELITUNG, LASPELA – Dalam mengoptimalisasi pendistribusian dan penyaluran BBM subsidi agar tepat sasaran, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bersinergi dengan DPR RI (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia) menggelar Sosialisasi dan penyuluhan regulasi yang bertempat di Auditorium Zahari MZ, Belitung (25/4).
Hadir dalam kesempatan tersebut Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Patijaya, Kepala BPH Migas Erika Retnowati, Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim dan Harya Adityawarman, Executive General Manager Pertamina Regional Sumbagsel, Zibali Hisbul Masih serta peserta dari masyarakat di wilayah Belitung Timur.
Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Patijaya menyampaikan kegiatan ini dihadiri dari berbagai unsur masyarakat baik dari nelayan, UMKM dan organisasi kepemudaan, ini memberikan ruang pemberian informasi kepada masyarakat apa itu fungsi dari BPH Migas dan tata kelola penyaluran BBM sehingga masyarakat dapat lebih terlayani dan tepat sasaran.
“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya, kegiatan ini dapat dilaksakan dengan baik dihadiri langsung oleh Kepala BPH Migas beserta Anggota Komite dan Pertamina yang merupakan lembaga yang mendapat penugasan dalam menyalurkan BBM, kami dari Komisi VII sangat senang dengan adanya kegiatan sinergitas seperti ini,” pungkasnya.
Dalam sambutannya Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan sesuai UU No.22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, BPH Migas memiliki fungsi melakukan pengawasan terhadap penyediaan dan pendistribusian BBM & pengangkutan Gas Bumi melalui pipa serta melakukan pengaturan agar ketersediaan dan distribusi BBM dan Gas Bumi dapat terjamin diseluruh wilayah NKRI serta meningkatkan pemanfaatan gas bumi di dalam negeri.
Menurut Erika kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu bentuk sinergitas BPH Migas dan DPR RI khususnya Komisi VII sebagai mitra kerja BPH Migas untuk lebih mengintensifkan dan mengoptimalkan pelayanan pendekatan langsung kepada masyarakat untuk membangun pemahaman dan edukasi sehingga kegiatan Hilir Migas semakin dipahami masyarakat.
”Semoga terselenggaranya sosialisasi ini dapat memberikan pencerahan dan menjadi sarana diskusi dan solusi dari setiap permasalahan di lapangan terutama terkait penyediaan distribusi BBM,” ungkap Erika.
Pada kesempatan yang sama Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Zibali Hisbul Masih juga menyampaikan bahwa Pertamina berkomitmen menyediakan seluruh kebutuhan energi bagi masyarakat dan pelanggan dalam setiap aspek kehidupan.
“Dalam mewujudkan pendistribusian agar dapat tepat sasaran, Pertamina turut meningkatkan sinergi dengan Pemerintah dan juga APH serta mengajak masyarakat turut mengawasi dan melaporkan apabila mengetahui adanya penyimpangan maupun pendistribusian yang tidak tepat sasaran,” ungkapnya.
Apabila masyarakat menemukan adanya indikasi kecurangan dalam penyaluran BBM bersubsidi, masyarakat dapat segera melapor kepada Aparat Penegak Hukum (APH) atau melalui Pertamina Call Center (PCC) 135.(rls)
