Antisipasi Kenaikan Harga Bawang Merah, Pemprov akan Kawal Pendistribusian

PANGKALPINANG, LASPELA – Pasca lebaran Idulfitri, harga bawang merah di Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengalami kenaikan cukup signifikan yakni tembus diangka Rp70 ribu per kilogram.

Seperti diketahui, sebelumnya, bawang merah biasanya dijual para pedagang dengan harga Rp30.000 sampai Rp40.000 per kilogram. Kini dijual dengan harga Rp70.000 hingga Rp80.000 per kilogram.

Menanggapi kenaikan harga bawang tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Safrizal Zakaria Ali mengatakan, produksi bawang merah di Babel masih rendah sampai 20 persen.

“Kalau cabe sudah lumayan di atas 60%. Kalau bawang merah memang kita hanya mampu kalau memang masih tinggi kita minta distributor besar untuk mengirim dari luar daerah,” kata Safrizal, Kamis (25/4/2024).

Dirinya menyebutkan, untuk mengatasi kenaikan harga bawang merah tersebut, pihaknya akan memfasilitasi pengawalan pengirimannya.

“Ini karena, bawang merah salah satu holtikultura yang cepat membusuk apabila tidak dilakukan pengawalan khusus,” jelasnya.

“Jadi kalau tidak kita khususkan pengawalan pengirimannya nanti merugikan, atau harganya sama kalau nggak dikawal. Nanti kita laporkan karena ini masih rapat mengenai inflasi,” tutup Safrizal.(chu)