PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Kota Pangkalpinang mendukung dan memberikan apresiasi terkait program intervensi keamanan pangan yang diinisiasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Kita mengapresiasi kegiatan ini supaya nanti saat anak-anak kita jajan itu aman, makanan itu harus kita pedulikan dan perhatikan. Mudah-mudahan generasi kita nanti tumbuh sehat,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Pangkalpinang, Ahmad Subekti saat sambutannya pada kegiatan rapat advokasi program nasional keamanan pangan terpadu, Rabu (24/4/2024).
Dikatakan Subekti, apalagi program ini sasaran anak sekolah dimana mereka tidak taju makanan di jual di sekitaran sekolah aman atau tidaknya untuk kesehatan.
“Karena keamanan pangan ini sangat menentukan kesehatan mulai dari anak-anak, hingga orang tua. Jadi sangat dibutuhkan peran serta instansi terkait maupun pihak sekolah untuk peduli terkait keamanan pangan ini,” tegasnya.
Untuk keamanan pangan di Pangkalpinang sendiri, sampai sejauh ini masih aman. Meski demikian, jangan bersenang dulu harus terus berkoordinasi dengan pihak terkait pengawasan keamanan pangan ini.
“Dan kita juga sudah antisipasi dari awal, sehingga kantin-kantin di sekolah khususnya SD, SMP sangat rawan sekali, karena anak-anak kita belum paham mana makanan yang sehat dan tidak sehat, untuk itu kita meminta kepada para guru untuk selalu mengontrol jualanan yang ada di kantin-kantin sekolah,” jelasnya.
Dia menambahkan, untuk pengawasan sendiri lebih ke BPOM dan Dinas Kesehatan, namun begitu pemerintah kota pangkalpinang juga ikut andil dalam pengawasan ini.
“Saya berharap kepada instansi terkait seperti desa/kelurahan,” tutupnya.(chu)