SUNGAILIAT, LASPELA — Sebanyak 86 personel Polres Bangka mengikuti tes psikologi senjata api (Senpi) dan maping, di Aula Mapolres Bangka, Senin (22/4/2024).
Tes psikologi ini dilakukan untuk mengetahui apakah personel tersebut masih layak atau tidak menggunakan senjata api dinas.
“Tes ini dilakukan secara rutin guna memastikan personel layak atau tidak menggunakan senjata api,” kata Kapolres Bangka, AKBP Toni Sarjaka.
Dalam kesempatan itu, ia juga menegaskan bahwa senjata api tersebut digunakan untuk mendukung pelaksanaan tugas di lapangan, dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Penggunaan senjata api bukan untuk gagah-gagahan, namun sebagai pendukung dalam pelaksanaan tugas di lapangan,” tegasnya.
Tes psikologi ini dilakukan oleh Bagian SDM Polres Bangka bekerja sama dengan Bagian Psikologi Biro SDM Polda Bangka Belitung yang dipimipin oleh Kompol Alief Rahkman Banyu Aji. (mah)