PANGKALPINANG, LASPELA – Setelah Lebaran Idulfitri, jumlah sampah di Kota Pangkalpinang naik hingga 25 ton dalam sehari, kenaikan jumlah sampah ini 15 persen lebih banyak dibandingkan hari-hari biasanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bartholomeus Soeharto mengatakan, selama Ramadan peningkatan sampah pun sudah terjadi, peningkatan disaat Ramadan mencapai 10 persen dan terus naik hingga Idulfitri.
“Sebelum lebaran sampah naik dan sehari hanya 20 ton sampah, namun pas hari rayanya itu naik sebesar 25 ton,” katanya, Rabu (17/4/2024).
Sampah ini didominasi oleh sampah pedagang dan rumah tangga, dimana memang banyak sekali sampah yang dihasilkan dari para pedagang.
Namun meskipun mengalami kenaikan, jumlah sampah pada Idulfitri tahun ini tidak sepenuh pada Idulfitri tahun kemarin. Untuk petugas kebersihan pun sudah dikerahkan semaksimal mungkin saat malam takbiran.
“Kita ambil sampahnya saat malam takbiran, karena petugas juga libur kan pas lebarannya, namun pas hari kedua Idulfitri petugas kita sudah mulai aktif kembali, nah dari lebaran kedua sampai keempat itu kita catat totalnya ada 80an ton sampah,” katanya.
Sekarang jumlah sampah perhari sudah normal kembali, pihaknya berkomitmen untuk terus menjaga kebersihan Kota Pangkalpinang, tentunya pun dengan bantuan masyarakat. “Masyarakat mempunyai peranan penting, untuk itu mari masyarakat untuk kita memilah sampah dan jangan membuang sampah sembarangan,” ujarnya. (dnd)
