Bambang Patijaya Dorong Kementerian ESDM Segera Perbaiki Tata Kelola Pertimahan 

 

JAKARTA, LASPELA – Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Patijaya mendorong Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral segera memperbaiki tara kelola dan tata niaga pertimahan. Hal ini, agar aktivitas pertambangan timah di Bangka Belitung dapat beroperasi dengan normal dan memberikan kontribusi untuk masyarakat.

Tokoh politik nasional itu, meminta kejelasan terkait penyebab industri timah di tanah air, khususnya di Bangka Belitung mengalami penurunan. Padahal, ditegaskan BPJ, Babel merupakan daerah penghasil timah terbesar di Indonesia. Namun, dia menyayangkan industri timah saat ini sedang mengalami turbulensi yang berdampak pada melemahnya ekonomi Babel.

Bahkan, menurutnya tidak sedikit pengusaha timah yang berpotensi untuk merumahkan karyawan.

Mengacu pada data BPS, saat timah absen dari aktivitas ekspor pada Januari-Februari 2024, secara keseluruhan ekspor dari Babel anjlok. Turunnya demikian tajam, bahkan hingga 82 persen bila dibandingkan dengan Desember 2023.

“Kita tidak melihat persoalan yang ada ini seolah-olah gara-gara penegakan hukum. Maka, saya sampaikan kepada Pak Dirjen Minerba, persoalan salah satunya karena terlambatnya pengeluaran RKAB. Nah ini harus kita pertanyakan,” ujar BPJ, Rabu, 16 April 2024.

Untuk persoalan RKAB itu sendiri, BPJ bahkan sudah mendorong agar pengurusan RKAB dari sebelumnya tiap tahun, agar diubah menjadi per 3 tahun.(rls)