Tim Gabungan Operasi Ketupat Menumbing Bongkar Praktik Calo di Pelabuhan Tanjung Kalian

◾Delapan Orang Diduga Pelaku Diamankan

BANGKA BARAT, LASPELA – Tim Gabungan Operasi Ketupat Menumbing 2024 di Bangka Barat (Babar) berhasil membongkar praktik calon di Pelabuhan Tanjung Kalian, Mentok. Total sebanyak 8 pelaku berhasil diamankan.

Awalnya, dua orang pria berinisial YD dan AL dikabarkan diamankan pihak kepolisian, karena diduga menjadi calo tiket di Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Dari informasi yang didapatkan awak media, dua orang tersebut diamankan pada Sabtu (7/4/2024) sekira pukul 23.00 WIB, ketika beraksi di saat para pemudik beramai-ramai datang ke area Buffer Zone I Pantai Batu Rakit, Mentok.

Sultan (28), salah satu pemudik yang berada di lokasi mengatakan, setelah aksinya diketahui keduanya kemudian diamankan oleh petugas keamanan pelabuhan.

“Tadi saya lihat dia mungkin ditanya-tanya, mereka berkeliling bang setahu saya. Kalau modus atau kronologis lebih lengkapnya saya ga tahu karena agak ngantuk,” ucapnya, Minggu (7/4/2024) pagi.

Sultan menyayangkan kejadian itu lantaran pemudik masih kesulitan dalam mendapatkan tiket, karena banyaknya pemudik yang menggunakan transportasi kapal laut tersebut.

“Sayang Bang, karena kita kan sudah antre dan taat makanya sangat disayangkan lah. Mudah-mudahan ada evaluasi karena momen setahun sekali ini,” ujarnya

Selanjutnya, Tim Gabungan juga berhasil mengamankan 6 orang yang diduga melakukan praktik jual tiket atau santer disebut calo kepada para pemudik di Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok, Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Enam orang yang diamankan itu adalah AF, YN, GS, YH dan BP, serta AL. Mereka dicokok pada Sabtu (6/4/2024) tadi malam. Hal ini juga dibenarkan oleh Kepala Pos Pelayanan Tanjung Kalian Mentok, Kompol Albert Daniel Hamonangan Tampubolon, Minggu (7/4/2024).

Kronologis bermula saat tim gabungan yang melakukan pengamanan terhadap arus mudik di Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok mendapatkan informasi ihwal adanya dugaan praktik calo.

“Setelah dilidik kami berhasil amankan lima orang yang diduga menyediakan jasa penjualan tiket atau calo. Dari hasil yang kita amankan, kita serahkan ke Satgas Gakkum untuk melakukan upaya pendalaman,” katanya.

Ia mengatakan, hasil pendalaman dari tim didapatkan kesimpulan bahwa lima orang itu memang sudah melakukan penyediaan jasa. Lalu menawarkan ke penumpang yang hendak mudik lewat Tanjung Kalian yang mereka kesulitan mendapatkan tiket secara online.

“Modusnya mereka mendatangi, serta menawarkan mungkin dari mulut ke mulut atau dari penumpang lain sehingga terjadi komunikasi baik itu secara langsung atau melalui alat komunikasi,” ucapnya. (oka)