PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Kota Pangkalpinang menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) ke pangkalan gas LPG, dua pertenakan sapi dan pasar untuk memastikan ketersediaan stok Bahan Pokok (Bapok) menjelang Idulfitri di Pangkalpinang aman.
Dari hasil sidak tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan mengatakan ketersediaan stok bapok aman menjelang Idulfitri dipastikan aman bahkan selesai lebaran.
“Untuk gas sendiri itu akan aman hingga lebaran selesai, ternyata mekanisme pengisiannya itu sudah diatur pertamina dan pemerintah sehingga sudah sattle dan sudah bagus, sehingga kita tidak perlu khawatir lagi terkait gas,” ujarnya, Kamis (4/4/2024).
Sementara untuk ketersediaan sapi di peternak saat ini, Pangkalpinang mempunyai 700 sapi dan dipastikan pun tidak ada gejolak kenaikan harga untuk daging sapi. Walaupun biasanya harga akan naik, namun tahun ini diprediksikan harga sapi akan landai.
“Meskipun naik, namun harganya tidak terlalu mahal, saat ini harga daging Rp135 ribu hingga Rp140 ribu, malah para pedagang tidak mau naikkan harga karena takut tidak laku. Jikapun menjelang lebaran nanti naik, paling hanya Rp150 ribu,” katanya.
Meskipun terjadi kenaikan permintaan pada H-1 Idulfitri, Lusje memastikan tidak ada kekurangan stok, karena pihak peternak pun sudah hitung-hitungan, melihat trend dari tahun-tahun lalu.
Sementara untuk harga cabai sendiri diketahui menurun, dimana biasanya cabai dibandrol Rp100 ribuan, saat ini harga cabai kriting dipatok Rp70 ribu dan cabai rawit Rp60 ribu. “Namun yang agak naik itu bawang merah dan ayam merah, untuk yang lainnya masih terpantau aman,” ujarnya. (dnd)