Pj Gubernur Babel Tanggapi Area Blank Spot di Kecamatan Kelapa

PANGKALPINANG, LASPELA – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Safrizal menanggapi permasalah blank spot yang ada di Desa Dendang, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Rabu (03/04/2024). Pembicaraan hangat terkait blank spot bermula pada acara buka puasa dan tarawih bersama di rumah dinas Gubernur Babel, 23 Ramadan 1445 H.

Safrizal menyambut hangat kedatangan Kepala Desa (Kades) Dendang, Kades Kacung, Alhadi selaku Kades Air Bulin, dan Saimi selaku Kades Tebing Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka Barat.

Dibalut suasana keakraban, Hengki Firmansyah selaku Kades Dendang, mengungkapkan beberapa permasalahan yang saat ini ada di Desa Dendang. Dirinya mengungkapkan bahwa saat ini desa yang ia pimpin berada dalam area blank spot (lokasi tanpa sinyal) akan jaringan seluler maupun internet.

Hengky menjelaskan bahwa saat ini blank spot di Desa Dendang menjadi masalah serius, dikarenakan mempengaruhi kinerja dan akses yang diperlukan perangkat desa maupun masyarakat.

“Tidak peduli mau pakai provider apapun, sinyal di desa dendang ini selalu zonk, susah sekali didapatkan,” tutur Hengky.

Hal serupa juga turut dijelaskan oleh Dimas Darmawansah selaku Kades Kacung. Dirinya menuturkan bahwa di Desa Kacung juga terdapat beberapa area blank spot.

“Kalau di Desa Kacung, ada beberapa wilayah yang tidak ada sinyal, namun tidak separah Desa Dendang,” pungkas Dimas.

Menanggapi hal tersebut, Safrizal menjelaskan bahwa permasalahan lokasi tanpa sinyal atau blank spot ini perlu segera ditindak lanjuti.

“Saya akan segera berkomunikasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta, permasalahan blank spot ini harus segera kita atasi. Hal ini sejalan dengan tujuan kita menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Safrizal.

Di akhir pertemuan, Safrizal menerima buah tangan dari Hengky berupa kerajinan tangan khas Bangka Belitung, yaitu Kopiah Resam.

“Kopiah resam ini merupakan produk unggulan desa dendang, mohon perkenan Bapak menerimanya sebagai kenang kenangan,” ujar Hengky. (ril/chu)