PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Kota Pangkalpinang memutuskan tidak mengadakan takbiran keliling yang biasanya menjadi rutinitas pada malam Idulfitri.
Hal ini sudah disahkan pada rapat koordinasi Pemerintah Kota Pangkalpinang bersama dengan forkopimda terkait yang berlangsung di ruang SRC Pemerintah Kota Pangkalpinang, Rabu (3/4/2024).
Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan mengatakan masyarakat silahkan menggelar takbiran semeriah mungkin di lingkungan masjid masing-masing. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga pihaknya memilih untuk tidak menggelar takbiran keliling.
“Pemkot Pangkalpinang juga merayakan malam takbiran di Masjid Agung Kubah Timah, jadi masyarakat bisa ikut merayakan dengan mungkin tadarusan, meningkatkan keimanan di malam takbiran,” katanya.
Lusje mengaku, akan banyak kemungkinan negatif jika malam takbiran keliling dilaksanakan, karena pastinya antusias masyarakat akan membludak malam itu.
“Jadi kami putuskan untuk tidak menggelar, hanya fokus muhasabah diri saja pada malam terakhir Ramadan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Pangkalpinang, Efran menambahkan berupaya meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pada malam takbiran, terlebih pada remaja dan anak-anak.
“Karena ditakutkan mereka mengaku ke orang tuanya merayakan Takbiran, namun mereka kadang melenceng ke Taman Dealova, atau nongkrong ditempat-tempat lainnya,” katanya.
Pihaknya berusaha maksimal untuk mengamankan kota Pangkalpinang, baik anak muda hanya sekedar nongkrong-nongkrong dan dari kemungkinan kenakalan remaja. (dnd)
