Tekan Inflasi Jelang Lebaran, Safrizal Imbau Masyarakat Belanja Cerdas

* OPD Diminta Pantau Ketersediaan Stok

PANGKALPINANG, LASPELA – Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 yang tinggal hitung beberapa hari lagi, Penjabat (Pj) Gubernur Babel, Safrizal Zakaria Ali memberikan instruksi kepada tim pengendalian inflasi daerah agar memonitor ketersediaan bahan pokok.

Safrizal menyebutkan, hal ini dilakukan lantaran mengingat berkaca dari tahun-tahun sebelumnya jelang hari besar seperti lebaran Idulfitri biasanya sering terjadi tren kenaikan inflasi.

“Setiap mau lebaran, tren kenaikan pasti ada, tetapi terkendali. Kita berharap di bawah 5 persen tren kenaikannya. Oleh karenanya tim inflasi daerah ini dari semua perbankan, Bank Indonesia, dinas-dinas, memonitor soal ketersediaan barang dan demand dari masyarakat,” kata Safrizal di Pangkalpinang, Selasa (2/4/2024).

Selain itu, dirinya juga mengimbau kepada pihak terkait agar sudah mulai turun untuk melakukan monitor jalannya proses produksi dan distribusi komoditas pokok guna menjaga kebutuhan masyarakat cukup hingga lebaran tiba.

“Yang panen, segera kumpul, yang kurang, yang kita produksi, masuk dari luar juga kita monitor, kapan masuknya, berapa banyak masuknya, sehingga kenaikan inflasi kita tetap terkendali di hari raya ini,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, setidaknya sektor UMKM dan sektor konsumtif baik barang maupun makanan pasti akan bergerak dalam menyambut hari lebaran.
Hal ini mengingat kebutuhan masyarakat untuk hari lebaran biasanya meningkat, baik itu seperti membeli pakaian baru, membeli daging, kebutuhan THR, dan lain sebagainya.

“Untuk itu saya berharap dari masyarakat juga dapat bijak dalam berbelanja sesuai dengan kebutuhannya,” ujarnya.

“Belanja bijak artinya belanja sesuai kebutuhan kita, jangan ditimbun. Kita lebaran nanti buruh daging 1 kilo, belanja lah 1 kilo, jangan 5 kilo, karena takut harga naik, jadi disimpan dalam kulkas. Jangan, kalau semua berprinsip seperti itu, kita membutuhkan stok 5 kali lipat dan tidak ada barangnya, maka harga akan melonjak naik,” sambungnya.

Sementara itu terkait indikasi penimbunan barang, Safrizal menegaskan pemerintah akan berkoordinasi dengan Polda Babel untuk memastikan jalannya distribusi barang sampai ke tangan masyarakat.

“Khusus penimbunan, saya akan koordinasi dengan pak Kapolda, supaya tidak ada spekulan spekulan yang menimbun barang tertentu agar mengambil keuntungan di luar kebiasaan. Operasi dan razia pasar nanti akan kami lakukan,” tutupnya.(chu)