Jelang Lebaran, Pedagang Kue Musiman Mulai Bermunculan

PANGKALPINANG, LASPELA – Jelang Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah pedagang kue musiman mulai bermunculam di Kota Pangkalpinang. Terpantau para pedagang sudah mulai menjajakan dagangannya dari beberapa hari lalu.

Beberapa titik lokasi di Kota Pangkalpinang yang berubah menjadi tempata lapak pedagang musiman ini, diantaranya Pasar Pagi, Pasar Irian, Pasar Atrium serta beberapa titik pinggir jalan yang berubah menjadi lapak para pedagang.

Diketahui biasanya ini merupakan momen para pedagang meraih keuntungan, karena antusias masyarakat akan melonjak seiring dekatnya hari kemenangan.

Salah satu pedagang kue yang berlapak di Pasar Pagi, Supriadi mengatakan ia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini, karena ini salah satu kesempatan untuk bisa menambah modal lebaran.

“Biasa untuk lebaran dan nabung juga, jadi saya buka lapak disini, mumpung lah selain dapat untuk InshaAllah dapat berkah juga,” katanya, Selasa (2/4/2024).

Saat ini ia mengaku jualannya memang belum sangat ramai, ia memprediksi 3 atau 2 hari sebelum Lebaran, omsetnya bisa naik.

“Meski saat ini sedang musim susah, tapi kita tetap optimis bisa banyak meraih keuntungan,” imbuhnya.

Berbagai macam kue lebaran dijajakan Supriadi, mulai dari kerupuk getas, kerupuk udang, kacang-kacangan hingga kue-kue kering khas lebaran. “Untuk harga memang sedikit naik yah, kalau kacang-kacangan ini dimulai dari Rp25 ribu hingga Rp30 ribu perbungkus tergantung jenisnya, kalau kerupuk getas atau keretek kita bandrol dari Rp30 ribu hingga Rp35 ribu per 250 gram,” katanya.

Sementara untuk kue-kue kering seperti nastar, kastengel, kue coklat dan lidah kucing dibandrol mulai dari Rp65 ribu hingga Rp80 ribu tergantung dari kualitas kuenya.

Ia juga menjual snack-snack lebaran, seperti keripik sabana, keripik ubi, coklat oatmeal dan berbagai snack-snack lainnya yang dibandrol mulai dari Rp15 ribu perbungkus.

Supriadi berharap daganggannya habis dan banyak pembeli. “Mudah-mudahan dapat meraih omset lebih banyak lagi, meskipun harga modalnya naik,” pungkasnya. (dnd)