Sebanyak 800 Ekor Sapi Siap Penuhi Permintaan Masyarakat Jelang Lebaran

PANGKALPINANG, LASPELA – Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang sudah menyiapkan 800 ekor sapi untuk memenuhi kebutuhan lebaran masyarakat Kota Pangkalpinang. Bahkan 800 ekor sapi ini bukan hanya diperuntukkan bagi masyarakat Pangkalpinang namun juga seluruh Bangka Belitung (Babel).

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang, Samri mengatakan meski begitu ia memprediksi jika Pangkalpinang menjadi mayoritas pada kebutuhan permintaan daging sapi segar tersebut.

“800 ekor itu untuk Babel namun tentu permintaan yang banyak pasti di Pangkalpinang, karena Pangkalpinang ibukota provinsi. Kami perkirakan dari 800 ekor permintaan di Pangkalpinang akan mencapai 500 ekor, bisa kurang atau bisa lebih,” ujarnya, Senin (1/4/2023).

Tidak hanya daging segar, daging beku juga disiapkan untuk memenuhi permintaan masyarakat. Sebanyak 3,7 ton disiapkan dari produsen sedangkan kurang lebih 15 ton disiapkan oleh Bulog.

Samri mengatakan, sebenarnya pun permintaan masyarakat sedikit berkurang tahun ini, akibat faktor ekonomi di Babel yang turun, sehingga daya beli masyarakat turun.

Untuk memastikan kesehatan sapi potong agar sehat, bugar dan menghasilkan kualitas daging yang tinggi, Dinas Pangan dan Pertanian tetap rutin memberikan vaksin dan multivitamin terutama bagi peternak.

“Petugas kami rutin keliling ke para peternak untuk memberikan vaksin dan multivitamin untuk menghindari wabah, terlebih saat ini jelang lebaran, sedangkan untuk pengusaha biasanya vitamin dan vaksin mereka siapkan sendiri,” ujarnya.

Untuk kesehatan sapi juga dinilai Samri aman, karena pihaknya dari dulu sudah rutin melakukan pencegahan penyakit, seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

“Kita lakukan terus antisipasi melalui vaksin dan pemberian edukasi bagaimana menjaga kebersihan kandang dan ternak itu sendiri, rutin vaksin dan menjaga kontaminasi ternak-ternak lain,” ujarnya.

Pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan Balai Karantina dan ia menilai selama ini Balai Karantina sudah cepat tanggap. “Lalu bukan hanya kami saja, kami juga bekerja sama dengan Dinas Pangan dan Pertanian Provinsi, dan mudah-mudahan aman dan terkendali,” pungkasnya.(dnd)