PANGKALPINANG, LASPELA – Gudang Bulog Subdrive Bangka menjadi tempat penampungan bagi beras-beras bantuan cadangan pangan sebelum disalurkan kepada masyarakat kurang mampu di Kota Pangkalpinang.
Beras yang dibagikan adalah beras Bulog dengan kualitas medium berukuran 10 kilogram. Penyaluran beras cadangan pangan ini rutin dibagikan kepada masyarakat setiap bulannya.
Menjaga kualitas beras sebelum dibagikan ke masyarakat pun menjadi kewajiban Bulog, hal ini dikatakan Asisten Pimpinan Cabang Bulog Subdrive Bangka, Govar, Senin (1/4/2024).
“Tentu kita jaga kualitasnya, jadi ketika beras itu datang kita terlebih dahulu melakukan pengecekan, jika sudah aman baru kita distribusikan,” katanya, saat ditemui Media Laskar Pelangi.
Pengecekan pun biasanya dilakukan untuk memastikan tidak adanya hama serta bungkus yang robek, ia mengaku Bulog tetap berkoordinasi dengan PT Pos Indonesia sebagai penyalur untuk ikut memastikan kondisi beras.
“Jika ditemukan ada beras yang rusak maka bisa ditukar ke kita, dan ini sudah berjalan dari awal adanya program cadangan pangan ini,” ujarnya.
Sementara itu, untuk pengiriman stok beras cadangan pangan ini dilakukan setiap bulan, sehingga tidak ada penumpukan beras cadangan pangan di gudang Bulog.
“Jadi setiap bulan itu selalu masuk beras tersebut, setelah datang kita cek lalu kita salurkan. Misalkan saja pada Maret kemarin beras datang langsung kita salurkan semuanya, begitu juga bulan-bulan berikutnya,” tukasnya.
Sementara itu, sebanyak 8.3 ton beras cadangan pangan disalurkan untuk masyarakat penerima bantuan, yang masuk pada program Keluarga Penerima Manfaat (KPM), satu Kartu Keluarga (KK) berhak mendapat 10 kilogram beras cadangan pangan setiap bulannya. (dnd)