KURAU, LASPELA – Bus damri dengan Plat no BN 7099 VU tujuan Toboali-Pangkalpinang mengalami kecelakaan tunggal di Desa Kurau Timur, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Sabtu (30/3/2024) siang.
Bus tersebut hilang kendali dan akibat dari kejadian tersebut rumah warga mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian depan.
Beruntung pada saat kejadian bus damri yang mengangkut 10 penumpang ini termasuk sopir dan kernet tidak ada mengalami luka baik berat hanya satu orang yang mengalami luka ringan, sementara satu unit rumah warga yang terkena tabrakan kendaraan tersebut mengalami kerusakan di bagian depan.
Salah satu penumpang, Welly mengatakan kecelakaan terjadi tidak tahu pasti apakah diduga sopir mengantuk atau dikarenakan hal lain.
“Saya di dalam mobil tidak tahu pasti penyebab terjadinya kecelakaan ini, tiba-tiba mobil langsung menabrak rumah warga,” ujarnya kepada media ini.
“Beruntung mobil tersebut tidak melaju dengan kecepatan tinggi, sehingga tidak ada korban jiwa, hanya setahu saya ada satu yang mengalami luka ringan kena serpihan kaca karena posisi duduk di barisan paling depan,” sambungnya.
Sementara, sopir bus damri, Odeng (25) ketika dimintai keterangan menyebutkan bahwa mobil yang kendarainya tersebut akibat setir mobil speleng atau
tidak bisa diputar.
“Sebelumnya ada salah satu penumpang dari desa kurau hendak memberhentikan mobil ingin naik, sebelumnya dari jarak jauh tempat kejadian saya memang sudah menginjak rem mobil, tapi entah kenapa tiba-tiba setir mobil speleng kalau bahasa teknisnya clearance atau celah antara komponen steering shaft dengan steering gear atau rack,” jelasnya.
“Alhamdulillah beruntung tidak ada korban jiwa dari kejadian ini hanya salah satu penumpang mengalami luka ringan di bagian tangan, tapi sudah ditangani bidan setempat,” lanjutnya.
Sementara, Dayang salah satu penghuni rumah mengatakan saat kejadian tidak ada di rumah.
“Pada saat kejadian rumah dalam keadaan kosong tidak ada penghuni. Saya ditelfon dari salah satu tetangga ngasih tahu kalau rumah ditabrak bus, sontak saya kaget, beruntung tidak ada korban dalam kejadian tersebut, karena biasanya anak saya sering main di teras rumah,” ungkapnya.
Saat ini, kasus lakalantas yang mengalami kecelakan tersebut telah ditangani satuan lalu lintas Polres Bangka Tengah.
Setir mobil speleng menjadi salah satu penyakit yang kerap muncul pada kemudi mobil. Akibatnya, arah mobil menjadi goyang dan saat melaju sulit dikendalikan.
Setil mobil yang sulit dikendalikan sangat berbahaya bagi keselamatan lalu lintas. Biasanya setir mobil speleng ini kerap membuat pengemudi panik. Pada akhirnya, arah mobil jadi tidak menentu dan berpotensi terjadi kecelakaan.(chu)
