Maret 2024 BPS Prediksi Inflasi Pangkalpinang Turun

PANGKALPINANG, LASPELA – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pangkalpinang memprediksi inflasi di Kota Pangkalpinang  pada bulan Maret 2024 turun jika dibandingkan dengan inflasi pada bulan Februari 2024 lalu yang tercatat mencapai 2,42 persen.

Kepala BPS Kota Pangkalpinang, Dewi Savitri menuturkan penurunan angka inflasi ini disebabkan penurunan harga angkutan udara sejak beberapa bulan terakhir dan pada Maret pun angkutan udara itu masih mengalami penurunan.

“Penurunan harga ini adalah salah satu upaya pihak Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) untuk menambah jumlah armada angkutan udara, sehingga yang biasanya rutin menjadi penyumbang inflasi kini sudah melandai,” ujarnya, Kamis (28/3/2024) saat menghadiri rapat pembahasan Program Kerja TPID Kota Pangkalpinang Menjelang
Perayaan HKBN Idul Fitri 1445, yang di gelar di ruang pertemuan SRC Kantor Wali Kota Pangkalpinang.

Dewi menyampaikan, Pemerintah Kota harus mewaspadai tekanan inflasi di bulan April karena pada April ada moment lebaran, sehingga permintaan meningkat.
“Beberapa komoditi perlu menjadi perhatian kita bersama seperti ayam ras, tiket pesawat, telur,” imbuhnya.

Meski inflasi diprediksi turun, namun inflasi Kota Pangkalpinang paling tinggi dibandingkan kabupaten lainnya di Babel, sementara itu kelompok makanan dan minuman masih menjadi penyumbang utama inflasi.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan menyebut, dari enam upaya konkrit Pemda dalam penanganan inflasi, Kota Pangkalpinang baru baru menerapkan empat upaya.

“Kami telah melaksanakan, operasi pasar murah, melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang, dan gerakan menanam, kerja sama dengan daerah penghasil komoditi,” tuturnya.

Tidak hanya itu pihaknya bakal memasifkan kembali kegiatan-kegiatan yang bakal menekan inflasi, salah satunya
Operasi pasar selama bulan Maret gencar kita lakukan, disuport oleh beberapa pihak.

“Sebelum lebaran nanti akan ada lagi operasi pasar kita laksanakan, mudah-mudahan membantu masyarakat, dan menekankan angka inflasi bulan April nanti,” tutupnya. (dnd)