BANGKA TENGAH, LASPELA – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah sudah memulai penataan kawasan kumuh Kurau pada Tahun 2024. Program ini juga akan dilanjutkan di Desa Batu Belubang dan Sungaiselan pada Tahun 2025.
“Kita memang melakukan penataan untuk daerah pesisir, mulai dari Kurau, kemudian Batu Belubang, dan Sungaiselan, jadi tiga titik ini memang akan kita tata lebih baik, tapi tahap awal di Tahun 2024 memang fokus ke Kurau,” kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, Rabu (27/03/2024).
Algafry mengatakan, Pemkab Bangka Tengah mendapatkan dukungan dari Kementerian PUPR untuk penataan di Desa Kurau kurang lebih sebesar Rp18 miliar pada Tahun 2023. Pihaknya mulai membangun dan menata daerah sungai, direlokasikan ke tiga lokasi, dan yang sudah memiliki tanah akan dibangunkan rumah.
“Jadi Tahun 2024 ini tugas kita merelokasi mereka untuk pindah ke tempat baru, rumahnya kita sediakan, penerangan, pengairan, sampah, termasuk hak milik tanah kita siapkan,” katanya.
Kemudian, dana insentif daerah (DID) untuk Sungaiselan dan Batu Belubang, dikatakan Algafry, sudah dibuat dan diajukan pada Tahun 2024.
“InsyaAllah 2025 mulai untuk Sungaiselan dan Batu Belubang,” katanya.
“Nanti 2025, setelah mereka dipindahkan, kita akan membangun jetty (dermaga), nanti insyaAllah 2025 dianggarkan kembali kurang lebih 231 miliar rupiah,” kata Algafry. (jon)