Resmikan Jaringan Pipa Distribusi dan Tersier, Lusje Kaget selama Ini Warga Beli Air

PANGKALPINANG, LASPELA – Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan meresmikan jaringan pipa distribusi dan tersier di Kecamatan Gerunggang. Peresmian ini menjadi salah satu upaya Pemerintah dalam memenuhi kebutuhan air masyarakat.

Lusje juga mengapresiasi Perumdam Tirta Pinang yang telah berhasil melakukan perluasan jaringan distribusi air.

“Alhamdulillah ini akhirnya bisa dilayani oleh PDAM kita, sebelumnya masyarakat di sini kalau lagi kehabisan air ternyata airnya beli, dan hari ini PDAM bisa kembali diaktifkan  untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” katanya, Selasa (26/3/2024).

Ia juga meminta dukungan kepada masyarakat agar Perumdam Tirta Pinang terus melakukan perluasan jaringan-jaringan yang diaktifkan oleh Perumdam Tirta Pinang Kota Pangkalpinang untuk memenuhi kebutuhan air bersih di masyarakat.

“Kita mempunyai perusahaan air satu-satunya yaitu PDAM ini. Mudah-mudahan PDAM ini akan sehat dan membawa manfaat bagi masyarakat di Kota Pangkalpinang,” tuturnya.

Lusje mempersilahkan masyarakat menggunakan air dengan bijak, agar kebutuhan air dapat terpenuhi.

Hingga saat ini Perumdam Tirta Pinang telah mengaktifkan kembali 201 jaringan air, pihak Perumdam juga mengaku mampu menambah jaringan-jaringan baru hingga 300 lebih jaringan.

Kekurangan Sumber Air Baku,

Sementara itu, Lusje juga berharap agar Perumdam Tirta Pinang memiliki  sumber air baku yang lebih baik agar bisa menjangkau dan melayani masyarakat lebih banyak.

“Namun masalahnya di Kota Pangkalpinang tidak mempunyai sumber air, untuk itu perlu ekspansi lebih jauh lagi dari kabupaten-kabupaten terdekat untuk bisa support. Itupun kalau perusahaan mempunyai uang,” ujarnya.

Lusje juga menilai upaya yang dilakukan Perumdam Tirta Pinang sampai saat ini belum maksimal. Pemkot Pangkalpinang mempunyai harapan baru agar Perumda Tirta Pinang menambah sumber airnya. Tahun 2025 mendatang akan ada pembangunan embung air.

Kepala PUPR Kota Pangkalpinang, Muhammad Agus menambahkan saat ini Pemkot Pangkalpinang sudah punya lahan seluas 17 hektar, untuk rencana pembangunan embung tersebut.

“Kabar terkahir pembangunan embung ini masuk list di pembangunan 2025 nanti dan masuk pada APBN,” sebutnya.

Untuk wilayah embung akan dibangun di Kerabut, sebelum jembatan Jerambah Gantung. (dnd)