KM Surya Hasil Laut-22 Terbakar, Satu ABK Dinyatakan Hilang

 

SUNGAILIAT, LASPELA — Seorang anak buah kapal (ABK) KM Surya Hasil Laut-22 diduga hilang di perairan Pulau Dua, Tanjung Pinang, Belinyu.

Peristiwa itu bermula saat korban yang diketahui bernama Richo Sanjaya pada 21 Maret 2024 bersama dengan 8 orang rekannya termasuk nahkoda, melakukan perjalanan dari perairan Malaysia menuju Dermaga Muara Pelabuhan Pangkal Balam dengan tujuan membawa ikan hasil tangkapan di perairan tersebut.

Pada pukul 17.00 WIB, kapal diketahui berada di perairan pulau dua tanjung pinang. Menurut penuturan dari ABK yang berhasil diselamatkan, kapal mengalami ledakan pada tangki BBM dan kemudian terbakar.

Baca Juga  Meriah dan Penuh Makna, Suku Ketapik Gelar Pesta Adat ke-80 di Desa Kacung

Nahkoda KM Surya Hasil Laut-22 yang diketahui bernama Supeno berusaha meminta pertolongan dengan kapal di sekitar dengan cara menembakan suar ke udara. Pancaran cahaya suar tersebut diterima oleh KM Satria Jaya Baru 1 yang saat itu sedang berada di sekitaran perairan tersebut.

Baca Juga  Sarat Makna dan Budaya, Gubernur Babel Hadiri Tradisi Unik Suku Ketapik di Bangka Barat

Sebanyak enam orang ABK Kapal KM Surya Hasil Laut-22 berhasil menyelamatkan diri dengan cara melompat ke laut. Sementara nahkoda kapal dan satu ABK lainnya berusaha membuka Life Raft yang berada di atas kapal. Dalam kejadian tersebut, nahkoda kapal meninggal dunia ditempat, sementara ABK yang ikut membantu nahkoda diduga terjatuh dan hilang di sekitaran lokasi kejadian.

Leave a Reply