Turbulensi di Sektor Pertimahan, Ekonomi Babel Babak Belur

JAKARTA, LASPELA — Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menyelenggarakan Rapat Dengar Pendapat dengan Plt. Dirjen Minerba KESDM RI dan Dirjen ILMATE Kemenperin RI dengan agenda pembahasan Rencana keberlanjutan hilirisasi mineral dan penjelasan tentang progress penerbitan RKAB Minerba yang sekarang dilakukan per 3 tahun.

Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Golkar Dapil Provinsi Kepulaiaun Bangka Belitung (Babel), Bambang Patijaya menyampaikan bahwa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan daerah penghasil timah terbesar di Indonesia, merupakan lex spesialis penghasil timah dimana 95% produksi timah Indonesia berasal dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Lebih lanjut Bambang Patijaya mengungkapkan fakta pada hari ini situasi perekonomian di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hancur babak belur.

Baca Juga  Gelorakan Literasi, PT Timah Dorong Guru Bangka Barat Menulis Karya Ilmiah Populer

“Hal ini terjadi karena adanya turbulensi pada sektor pertimahan. Data BPS dimana pada Desember 2023 sampai Januari 2024, ekspor timah menurun sebanyak 82%,” kata Bambang Patijaya.

Leave a Reply