Tanggapi Cuitan Anggota DPRD, Pemkab Basel Jangan Berdiam Diri, Riza: Duitnya Habis untuk Dewan

TOBOALI, LASPELA – Bupati Bangka Selatan (Basel), Riza Herdavid menanggapi kritikan dan masukan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Basel yang menyoroti Pemkab Basel harus fokus meningkatkan perekonomian masyarakat jangan berdiam diri.

Riza mengatakan, tahun ini anggaran Pemkab Basel tidak hanya untuk pembangunan daerah saja, tapi puluhan miliar dialokasikan ke anggaran penyerapan aspirasi masyarakat melalui reses 25 anggota DPRD senilai Rp25 miliar.

“Kondisi duitnya habis untuk dewan,” kata Riza, Senin (18/3/2024) malam.

Riza juga meminta para wakil rakyat yang duduk sebagai legislatif itu harus tahu kinerja Pemkab Basel yang menorehkan prestasi tingkat daerah maupun nasional.

“Mungkin dia tidak tahu pengelola keuangan terbaik no 3 di Indonesia adalah Kabupaten Basel,” ucapnya.

Tak hanya itu, lanjut Riza Pemkab Basel juga sebagai pengelola keuangan terbaik nomor 1 se Provinsi Babel dan termasuk 25 kabupaten terbaik se Indonesia menangani pengendalian inflasi terbesar di Indonesia.

“Basel masuk 25 kabupaten terbaik se Indonesia dalam penanganan inflasi sehingga dapat anggaran insentif dari pemerintah pusat tahun 2023 senilai Rp16,8 miliar,” ucapnya.

Sementara, Kepala Badan Penelitian, Perencanaan, Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Basel, Herman menambahkan salah satu dampak kinerja pengelolaan keuangan terbaik diantaranya Basel mendapatkan dana insentif dari penanganan Inflasi dan kinerja percepatan penurunan kemiskinan ekstrem.

“Untuk indeks pengelolaan keuangan daerah, Basel terbaik di Babel & salah satu 25 kabupaten/kota sekaligus daerah nomor 3 terbesar di Indonesia yang mendapatkan dana insentif atas kinerja pengendalian inflasi terbaik,” terangnya.

Kata Herman, salah satu komponen kunci yang menentukan Basel berhasil memperoleh kabupaten/kota dengan indeks pengelolaan keuangan daerah terbaik di Babel adalah kinerja pencapaian makro pembangunan.

“Seperti kinerja peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), kinerja terbaik Penurunan angka kemiskinan, Kinerja ekonomi, Pengendalian inflasi & indeks gini. Sehingga menjadi salah satu dari 25 Kabupaten/kota di Indonesia sekaligus sebagai daerah  yang mendapatkan dana insentif kinerja pengendalian inflasi terbesar di Indonesia, serta terbaik ke-3 nasional dan terbaik pertama se-Babel,” pungkasnya. (pra)