PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Kota Pangkalpinang telah menjadwalkan terselenggaranya Operasi Pasar Murah, ada tujuh jadwal operasi pasar murah dan dua diantaranya telah digelar.
“Masih ada lima lagi yang belum digelar, dua yang belum ini kita gelar sebelum lebaran,” kata Kepala Disperindagkop Kota Pangkalpinang, Andika Saputra, Jumat (15/3/2024).
Rata-rata pada operasi pasar murah ini, distributor dan bulog akan menyiapkan stok beras yang cukup banyak, untuk distributor akan mengeluarakn 2,5 ton beras dan Bulog akan mengeluarkan 2 ton beras.
“Jika digabungkan total 4,5 ton beras akan ada di operasi pasar murah kita, mudah-mudahan dengan stok ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, untuk harga tentunya ini akan jauh di bawah harga pasaran,” ujarnya.
Bagi masyarakat yang mau membeli tidak ada batasan maksimal belanjaan, kecuali beras SPHP Bulog yang memang dibatasi karena stoknya pun terbatas.
“Untuk minimal pembelian beras SPHP sendiri itu tergantung kebijakan Bulog, sehingga harus dibagi agar sama rata,” imbuhya.
Sementara untuk beras dari distributor masyarakat bisa membeli tanpa ada batas maksimal belanja. “Hanya saja stok itu sesuai dengan stok yang ada di gudang mereka,” ujarnya.
Untuk beras yang dihadirkan adalah beras medium dan premium. Andika berharap dengan adanya operasi pasar ini dapat membantu masyarakat. “Kami dapat menyediakan barang kebutuhan pokok dengan mutu baik dan harga terjangkau,” tutupnya. (dnd)
