Penyu Belimbing Raksasa Terdampar di Bangka Barat

◾Dilepasliarkan di Tanjung Kalian oleh Alobi Babel dan KKP Babel

BANGKA BARAT, LASPELA – Warga Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dihebohkan dengan penemuan seekor penyu belimbing raksasa yang terdampar di Perairan Tanjung Ular, Desa Air Putih. Sontak hewan langka di wilayah Barat Indonesia ini menjadi perhatian warga sekitar yang berbondong-bondong datang untuk melihat.

Penyu dengan bobot ratusan kilogram itu pertama kali ditemukan oleh Albert (64), pada Senin (11/3/2024) kemarin. Selanjutnya, dia bersama nelayan setempat mengevaluasi penyu tersebutdari pinggir pantai ke perairan yang lebih tenang.

“Saat ditemukan, kondisinya sehat. Kita temukan di pantai penggalang Tanjung Ular, sore kemarin. Kemudian kita bawa ke sungai, ramai-ramai dengan bapak-bapak nelayan di sini,” katanya, Selasa (12/3/2024).

Penyu belimbing dengan nama latin Dermochelys coriacea ini merupakan hewan yang dilindungi. Namun saat ditemukan, kondisi sirip kiri depan dari penyu sudah putus, yang diduga akibat gigitan ikan hiu.

Menurut Albert, untuk jenis penyu ini baru pertama kali di temukan di Bangka Barat.

“Penyu belimbing, selama berapa puluh tahun saya menjadi nelayan belum pernah (ditemukan), baru kali ini,” ucap Albert.

Dilepasliarkan di Tanjung Kalian

Penyu belimbing raksasa ini pun dilepasliarkan oleh Alobi Bangka Belitung (Babel) bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) wilayah kerja Babel. Penyu yang kehilangan sirip depan sebelah kiri ini dilepas di Tanjung Kalian Mentok, Kabupaten Bangka Barat, karena merupakan perairan teduh dan tidak memiliki gelombang tinggi.

“Kemarin setelah melihat kondisi dari informasi masyarakat, kami langsung berkoordinasi dengan dokter hewan, untuk tindakan selanjutnya, arahan dari dokter ini masih bisa untuk kita lepasliarkan,” kata Petugas dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Unit LOKA Pelaksana Teknis, Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (LPSPL) Serang Wilayah Babel, Wahyu, Selasa (12/3/2024) sore.

Wahyu mengatakan, jenis penyu belimbing baru pertama kali ditemukan di Pulau Bangka.

“Jenisnya ini penyu belimbing, jenis ini sebetulnya dari data alobi, baru pertama kali ditemukan di Bangka, karena habitat aslinya perairan laut dalam, penyu belimbing kalau di wilayah barat memang jarang ditemukan, kalau di timur masih umum lah,” ucap Wahyu.

Wahyu mengatakan, berdasarkan hasil koordinasi dengan dokter hewan dari karantina, penyu itu masih remaja dengan panjangnya sekitar 1,5 meter dan lebar 75 cm dan tindakannya harus dilepasliarkan.

“Tindakan paling tepat dilepasliarkan, kemudian kami mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika kembali menemukan satwa langka yang dilindungi,” ujarnya. (oka)