Musim Hujan Waspada DBD, Januari- Februari 2024 Tercatat 60 Kasus di Pangkalpinang

PANGKALPINANG, LASPELA – Musim penghujan masih berlangsung, masyarakat Kota Pangkalpinang diminta mewaspadai penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang mengintai. Bahkan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pangkalpinang telah mencatat terjadinya peningkatan kasus penderita.

Kadinkes Kota Pangkalpinang, dr. Masagus Hakim menyebutkannya, dari data di Dinkes Kota Pangkalpinang  Januari hingga Februari 2024, tercatat kasus DBD berjumlah 60 kasus, dan kasus ini meningkat cukup signifikan jika dibandingkan pada awal tahun 2023 lalu yang tercatat hanya 24 kasus.

“Kasus DBD selama tahun 2024 ini memang meningkat jika kita bandingkan dengan tahun sebelumnya di musim yang sama, pada Januari tahun ini sebanyak 36 kasus ditemukan, sedangkan Februari sebanyak 24 kasus,” katanya, Senin (11/3/2024).

Kasus terbanyak ditemukan di Selindung yaitu 23 kasus, Kecamatan Pangkalbalam sebanyak 6 kasus, Kecamatan Taman Sari ada 3 kasus, Kelurahan Pasir Putih 3 kasus, Kelurahan Melintang 5 kasus, Girimaya 1 kasus, Air Itam 8 kasus, Gerunggang 11 kasus.

“Hanya Kelurahan Kacang Pedang yang saat ini kasusnya masih 0,” ujarnya.

Kasus DBD meningkat disebabkan karena memang saat ini cuaca sedang masuk ke musim penghujan, berdasarkan tren kasus DBD memang meningkat saat musim hujan.

“Memang kasus DBD biasanya mengalami  peningkatan terjadi di akhir atau awal tahun, Perkembangan jentik nyamuk jadi lebih cepat, sehingga dugaan kami genangan air di musim hujan menjadi salah satu penyebab DBD,” tuturnya.

Ia meminta masyarakat untuk menjaga pola hidup dan berprilaku sehat, mengkonsumsi makanan yang sehat, memberantas bak-bak penampungan air yang tidak digunakan untuk mengurangi pertumbuhan jentik nyamuk pemicu DBD..(dnd)