PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Kota Pangkalpinang bersama dengan Bank Indonesia (BI) memantau ketersediaan dan harga bahan pokok (bapok) menjelang Ramadan di beberapa distributor dan pasar di Kota Pangkalpinang, Jumat (8/3/2024).
Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan mengatakan pemantauan kali ini upaya pengendalian inflasi di Kota Pangkalpinang menjelang Ramadan dan Idul Fitri tahun 2024.
“Kami turun langsung dan menanyakan ketersediaan stok dan juga harganya, kita sudah ke distributor dan juga para pedagang di pasar,” tuturnya.
Untuk harga beras yang sempat naik secara signifikan, saat ini dikatakan Lusje lebih utamanya adalah ketersediaan stok beras, meskipun harga beras masih sama yang penting stoknya banyak.
“Dengan adanya pemantauan stok dan harga ini dapat menjaga stabilitas kebutuhan pokok di Kota Pangkalpinang,” tuturnya.
Sementara itu, pemantauan gas juga dilakukan pada sidak kali ini, menurut Lusje untuk gas sendiri diprediksi aman dan pasokan dari Pertamina pun lancar.
“Bahkan pas lebaran nanti, H+1 setelah lebaran, mereka sudah beraktifitas kembali,” katanya.
“Pantauan ini adalah bentuk upaya kita dalam menjaga agar inflasi tidak naik, kita harap stok dan harga kebutuhan pokok stabil meski menjelang Ramadan dan Idul Fitri,” tuturnya. (dnd)
