BANGKA BARAT, LASPELA – PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bersama Satlantas Polres Bangka Barat menggelar Sosialisasi Keselamatan lalu lintas dalam rangka Operaso Keselamatan Menumbing Tahun 2024 yang digelar di Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat, Rabu 6 Maret 2024. Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Mentok, Meidiansyah dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa korban kecelakaan dan fatalitas di wilayah Simpang Teritip mengalami peningkatan dalam 1 bulan terakhir.
“Kami mengingatkan untuk tentunya berhati-hati saat berkendara, untuk pengendara roda 2 wajib menggunakan helm, kami juga meminta bantuan kepada para tokoh masyarakat untuk saling mengingatkan kepada warganya untuk berhati-hati saat berkendara untuk menghindari kecelakaan,” kata Meidi.
“Kegiatan ini juga dalam rangka Operasi Keselamatan Menumbing tahun 2024, di momen ini kami berharap dapat menciptakan budaya berkendara yang berorientasi pada keselamatan, sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya kecelakaan,” tutup Meidi.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bangka Barat, Iptu Widi Tupilia, Sekretaris Camat Simpang Teritip, Para Kepala Desa, Ketua RT, tokoh masyarakat dan warga Kecamatan Simpang Teritip.
Terpisah, Kepala PT Jasa Raharja Babel, Arny Irawati Tenriajeng menyampaikan bahwa faktor utama penyebab terjadinya kecelakaan di wilayah Babel karena human error. Sosialisasi keselamatan lalu lintas, maupun safety riding menjadi upaya yang harus dikedepankan.
“Kami harap upaya ini dapat mengurangi kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh human error,” imbuh Arny.
Arny menambahkan, PT Jasa Raharja selaku pengemban Amanah Undang-Undang Nomor 33 dan 34 Tahun 64, yakni pelaksana program asuransi penumpang angkutan umum dan lalu lintas jalan, tidak hanya berfokus terhadap pelayanan penyerahan santunan kepada korban kecelakaan, namun PT Jasa Raharja juga konsen terhadap upaya-upaya peningkatan keselamatan lalu lintas melalui program pencegahan kecelakaan, salah satunya melalui socio engineering.
“Kami fokus pada perbaikan prilaku masyarakat melalui socio engineering, kami lakukan sosialisasi secara langsung maupun secara online, melalui media sosial, media pemberitaan online maupun media elektronik, dengan itu kami hara pada perubahan perilaku masyarakat menjadi lebih tertib berkendara sehingga menurunkan angka kecelakaan lalu lintas,” terangnya.
“Kami berpesan kepada seluruh masyarakat agar selalu berhati-hati saat berkendara, utamakan keselamatan diri dan pengguna jalan lain, patuhi semua peraturan lalu lintas, dan di momen operasi patuh ini juga kami ingin mengingatkan kepada masyarakat agar melengkapi surat-surat kendaraanya, pastikan SIM dan STNK dalam keadaan hidup, yang tidak kalah pentingnya pastikan telah melunasi Pajak Kendaraan Bermotornya dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) yang dibayarkan tiap tahun bersamaan dengan pembayaran pajak, dengan melengkapi ini kita akan berkendara denga naman, nyaman, dan tenang,” pungkasnya. (ril/chu)
