MERAWANG, LASPELA – Universitas Bangka Belitung (UBB) kembali menggelar wisuda ke-30 di halaman Rektorat UBB, Rabu (6/3/2024).
Wisuda ke-30 yang digelar UBB ini di tahun 2024 sebanyak 274 wisudawan dan wisudawati diantaranya 43 wisudawan berasal dari Fakultas Sains dan Teknik (FST), Fakultas Pertanian, Perikanan dan Kelautan (FPPK) dengan 108 Wisudawan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 76 Wisudawan, Fakultas Hukum (FH) 20 wisudawan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) 23 Wisudawan, dan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) berjumlah 4 wisudawan.
“Ini wisuda pertama di tahun 2024, dalam setahun itu kita ada tiga kali gelar wisuda, di awal tahun kita cuma 274 wisudawan dan wisudawati. Paling banyak itu di bulan November bisa sampai 500,” ujar Rektor UBB Prof. Ibrahim kepada awak media.
Ibrahim menyampaikan, untuk wisuda tahun ini ada tambahan dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK).
“Untuk FKIK ini baru pertama kali di UBB meskipun mahasiswanya baru dari program studi DIII Keperawatan. Belum ada yang dari Kedokteran. Dan kita targetkan tiga tahun sudah ada lulusan dari Kedokteran,” ucapnya.
Selain itu, dirinya menyampaikan beberapa pesan penting untuk para wisudawan dan wisudawati yang telah meyelesaikan kuliahnya dimana ini merupakan langkah awal yang baru.
“Pesan ini bisa jadi sebagai motivasi ketika kalian telah berada pada dunia sebenarnya di luar sana. Dimana ketika kalian ingin menjadi orang hebat, kalian harus tahu kemana kaki akan melangkah. Jangan mengikuti air yang mengalir tapi harus menentukan langkah atau merencanakan segala sesuatu,” tuturnya.
Selain itu, harus adanya skenario dalam mengatasi berbagai permasalahan yang akan dihadapi, fokus pada tujuan atau target dan capaian. Orang yang hebat tidak pernah menyerah serta akan selalu ingat akan keluargannya.
“Saya berharap ketika sudah menjadi seorang sarjana bisa mengisi dinamika pembangunan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki masing-masing mahasiswa,” jelasnya.
Sedikit berbeda dari wisuda sebelumnya, pada moment wisuda kali ini Ibrahim menyampaikan beberapa istilah dalam pelaksanaan wisuda, mulai dari istilah kuliah, toga dan wisuda.
“Kuliah berasal dari bahasa Jawa Wisudha yang artinya pelantikan, adapun Sarjana berasal dari bahasa sankskerta yaitu Srivaka artinya orang cerdas. Toga itu berasal dari bahasa latin atau yang dulu terkenal di masa Romawi sebagai simbol kebesaran seseorang yang telah menjadi ilmuwan. Sedangkan wisuda berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya orang-orang yang cerdas dan semua sudah paripurna,” terangnya.
Selain itu, Ibrahim berharap kepada wisudawan untuk terus belajar dan berkembang dimanapun berada, hingga dapat menjadi yang terbaik.
“Dari lubuk hati kami paling dalam, tentunya kami bangga dengan para wisudawan dan wisudawati semuanya dan jangan pernah berhenti untuk terus belajar dan berkembang menjadi yang terbaik dimanapun kalian berada,” pungkasnya.
Sementara itu, mewakili para wisudawan dan wisudawati, Yudha Kurniawan dari fakultas Hukum menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu segala proses sampai saat ini hingga berhasil menjadi sarjana.
“Tentunya yang utama kami sebagai wisudawan hari ini mewakili para teman-teman semuanya mengucapkan rasa terima kasih sebesarnya kepada semua yang teleh mengantarkan sampai menjadi seorang sarjana, terutama orang tua, dosen dan orang lain yang tidak dapat diungkapkan satu persatu,” ujarnya.
Tidak lupa Yudha juga mengingatkan para wisudawan untuk siap menatap langkah selanjutnya agar nantinya dapat memberikan yang terbaik kepada orang tersayang.
“Perlu kita ingat kawan, wisuda ini bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan Langkah awal untuk menapaki kehidupan selanjutnya dan menentukan masa depan masing-masing,” tutupnya.(chu)