Tambah MPP PLTG 1 X 25 MW Air Anyir, PLN Perkuat Pasokan Listrik di Pulau Bangka

PANGKALPINANG, LASPELA – PLN UIW Babel berhasil mengoperasikan Mesin Pembangkit PLTG 1 x 25 MW pada hari Senin (04/03/2024). Pembangkit ini merupakan tambahan dari jumlah pembangkit yang ada saat ini menopang sistem kelistrikan di Pulau Bangka. Pembangkit 4 (TM4) yang mempunyai teknologi canggih serupa dengan teknologi pada mesin jet pesawat terbang ini didatangkan dari Balai Pungut, Duri Kepulauan Riau.

Seperti namanya, Mobile Power Plant jenis TM2500+ memiliki keunggulan dalam fleksibilitas instalasinya hingga efisiensi dan dukungannya dalam mengurangi emisi karbon. Sejak kedatangannya di pelabuhan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang pada tanggal 18 Februari 2024, PLN gerak cepat langsung menginstal TM 4 di komplek pembangkit Air Anyir. Sebelumnya, PLN juga sudah menyiapkan dudukan mesin dan asesorisnya. Pengerjaannya sendiri dilakukan selama 17 hari yang dilakukan secara shifting dan continued.

Mesin ini dijadwalkan akan beroperasi pada tanggal 10 Maret 2024. PLN berhasil mempercepat instalasi dan sinkronisasi dengan sistem kelistrikan Bangka sehingga dapat beroperasi pada Senin, 04 Maret 2024 pukul 18.22 WIB.

“Dengan masuknya TM 4 ke sistem kelistrikan Pulau Bangka maka akan menambah daya mampu pembangkit di Pulau Bangka yang semula 194,45 MW menjadi 219,45 MW,” ujar Manager PLN Group, PLN Batam, Arif Budiman.

Turut hadir selama proses sinkronisasi sistem, Senior Manager Teknik PLN Babel, Dicky Hiwardi menyampaikan. Dia mengatakan, penambahan pembangkit ini adalah upaya untuk dapat menyediakan pasokan listrik kepada masyarakat dalam jumlah yang cukup dan handal.

“InsyaAllah dengan daya mampu pembangkit di sistem Bangka saat ini, cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik di Babel khususnya pada waktu beban puncak. Kita semua berharap baik dari sistem Bangka maupun sistem Sumatera tidak ada kendala apapun sehingga semua pelanggan PLN dapat menikmati listrik dengan aman dan nyaman,” sebut Dicky ketika ditanyakan saat turun langsung pada proses synchronisation TM 4 di komplek pembangkit Air Anyir.

Sementara itu, General Manager PLN Babel, Mohammad Munief Budiman menyebutkan, PLN sudah lama merencanakan penambahan pembangkit MPP untuk memperkuat sistem kelistrikan Pulau Bangka. Ini bagian dari strategi PLN Babel untuk terus menggiatkan industri dan perekonomian yang pada akhirnya akan mensejahterakan masyarakat Babel. (ril/chu)