PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Kota Pangkalpinang akan terus memantau inflasi menjelang Ramadan dan memastikan jalur distribusi aman serta ketersediaan stok mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Tetap kita pantau, karena pastinya menjelang Ramadan permintaan pasti naik, mudah-mudahan ketersediaan stok aman, sehingga kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan, Senin (4/3/2024).
Lusje tidak heran jika permintaan masyarakat naik, karena memang antusias masyarakat dalam menyambut bulan penuh berkah ini sangat luar biasa.
“Yang sebelumnya beli seadanya, yah menjadi merayakan suka cita menyambut Ramadan, sehingga semua bergembira, namun harus selalu ingat jika tetap jangan berbelanja berlebihan,” katanya.
Sementara itu terkait kenaikan Inflasi pada Februari yang mencapai 2,42 persen dikatakan Lusje jika kenaikan itu masih landai, dikarenakan inflasi bulan Januari pun tidak terlalu turun.
“Tidak seperti salah satu daerah lain yang inflasinya turun sekali, namun ketika naik itu naik banget, kalau kita memang naik sedikit tapi masih terhitung landai,” ulasnya.
Untuk menangani inflasi di bulan Maret, ia mengatak Pemerintah Kota Pangkalpinang akan menggelar operasi pasar murah dua kali dalam satu bulan. “Mudah-mudahan dengan upaya kita ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya. (dnd)
