Tahun 2023 Kasus Perundungan Meningkat, Dindikbud Konsen Berikan Bimbingan bagi Guru

PANGKALPINANG, LASPELA – Pada tahun 2023 kasus perundungan di Kota Pangkalpinang meningkat, total jumlah kasus perundungan di sekolah menurut Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Pangkalpinang ada 37 kasus.

Belajar dari tahun lalu, tahun 2024 ini Dindikbud akan lebih konsen kepada pembimbingan guru baik dari TK, SD dan SMP, salah satunya ialah menggelar workshop agar para guru memahami tindakan-tindakan apa saja yang sudah masuk kriteria perundungan dan cara menanggapinya.

Kepala Dindikbud Kota Pangkalpinang Erwandy mengatakan guru-guru memang penting dalam pembekalan ilmu pengetahuan cara pengajaran karakter anak-anak.

“Dengan melaksanakan workshop pendidikan itu guru-gurunya kita bekali agar  perundungan dan kenakalan remaja itu dapat kita atasi bersama,” katanya, Kamis (29/2/2024).

Guru-guru di sekolah juga dituntut harus mampu memberikan pembelajaran karakter yang baik sehingga kasus bullying atau kenakalan remaja di Kota Pangkalpinang dapat teratasi, peran orang tua di rumah juga sangat diperlukan.

“Karena kan anak-anak itu melihat kita orang dewasa bagaimana bersikap, nah dari sikap guru dan orang tua anak akan merekam kan perilaku kita ini, untuk itu perlu sinergitas kita semua untuk menanam karakter anak ini dengan baik,” tuturnya.

Pendidikan karakter memang harus terus dtingkatkan supaya anak-anak kita ini jangan sampai berperilaku yang merugikan sesama.

“Tentu miris melihat kejadian kasus-kasus perundungan yang terjadi, untuk itu bagaimana kita bentuk karakter mereka agar tumbuh dengan punya empati dan saling menyayangi sesama kawan-kawan agar perundungan itu tidak terjadi lagi,” ujarnya. (dnd)