Kreatif, Kakek 70 Tahun di Bangka Tanam Cabai di Box Kulkas Bekas

SUNGAILIAT, LASPELA — Suratmin, warga Lingkungan Sidodadi, Kecamatan Sungailiat punya cara yang unik sekaligus kreatif.

Pasalnya, kakek berusia 70 tahun yang berprofesi sebagai buruh harian ini memanfaatkan lahan kosong di belakang rumahnya dengan menanam cabai rawit.

Uniknya, batang cabai tersebut ditanam di box kulkas bekas yang ia dapat dari tempat penampungan barang bekas.

Bahkan hanya dari 20 batang cabai yang kini berusia kurang lebih tiga bulan itu bisa menghasilkan 3 hingga 4 kilogram dalam sepekan.

“Box kulkas ini saya ambil dari tempat pemulung, minta sama kawan di tempat itu, karna biasanya mereka buang, tapi sebagaian pakai drum bekas yang dibelah jadi dua,” katanya, Kamis (29/2/2024).

Suratmin juga mengatakan, di tengah-tengah mahalnya harga jual cabai rawit di pasar merasa sangat terbantu untuk keperluan sehari-hari, bahkan cabai rawit tersebut ia jual kepada warga di sekitar rumahnya.

“Di pasaran cabai rawit sekarang tambah mahal, bisa 120 sampai 130 ribu perkilogram, jadi dengan menanam cabe rawit di lahan kosong ini saya merasa sangat terbantu, sebetulnya lahannya sempit, tapi masih bisa kalau menanam 20 hingga 30 batang,” jelasnya.

Ia juga mengaku tidak semua hasil panennya dijual, namun sebagian juga dipakai untuk kebutuhan sehari-hari.

Suratmin menambahkan, untuk bercocok tanam ini memang menjadi kebiasaannya dari dulu. Tak hanya cabai, pekarangan rumahnya pun biasa ditanami berbagai sayur-sayuran. (mah)