banner 728x90

Dinilai Berperan Strategis Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Zakat di Basel, Riza-Debby Raih Penghargaan Baznas RI

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

JAKARTA, LASPELA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia menyematkan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) atas peningkatan kualitas pengelolaan Zakat di Basel sepanjang tahun 2023.

Penerimaan Baznas Award 2024 itu diterima oleh Wakil Bupati Basel, Debby Vita Dewi di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis (29/2/2024).

banner 325x300

Acara tersebut juga dihadiri dan dibuka langsung oleh Menteri Agama. Serta turut hadir Ketua Baznas RI, Duta Besar Negera Sahabat, Pejabat di lingkungan Kemenag RI, Gubernur, Bupati, Walikota serta Ketua Baznas Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Dalam kesempatan itu, Debby saat diwawancara mengucapkan rasa senang dan terima kasih atas penghargaan ini yang dinilai kepala daerah pendukung pengelolaan zakat terbaik.

“Saya mewakili bupati tentu saja merasa senang dan bersyukur bahwa Bangka Selatan, khususnya Bupati Bangka Selatan, Bapak Riza Herdavid mendapatkan penghargaan dari Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia sebagai Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik,” kata Debby, Kamis (29/2/2024).

Ia menyebutkan hal ini menjadi kebanggaan tersendiri karena di Provinsi Bangka Belitung, Bangka Selatan mewakili sebagai daerah yang mendapatkan apresiasi dan penghargaan.

 

Ini bermakna bahwa kepemimpinan Riza-Debby telah mendorong maksimal pengelolaan zakat untuk kepentingan masyarakat, khususnya mustahiq di Bangka Selatan,” sebutnya.

Menurut Debby, Pemkab Bangka Selatan sendiri sudah mengeluarkan regulasi Perbup yang memayungi kewajiban berzakat bagi ASN.

“Hal ini kita lakukan agar ASN di Bangka Selatan, khususnya yang muslim untuk menjadi contoh baik dalam kewajiban mengeluarkan zakat,” ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang disampaikan dari Baznas Bangka Selatan, jelas Debby pengelolaan zakat terus mengalami peningkatan, seperti nilai pengumpulan zakat yang meningkat signifikan dari sekitar Rp160 jutaan per bulan menjadi Rp260 juta per bulan.

“Untuk pola pendistribusian zakat juga lebih responsif. Zakat yang terkumpul juga biasanya dalam waktu kurang dari satu bulan langsung disalurkan sehingga segera bisa dimanfaatkan,” ujarnya.

Tak hanya itu, berbagai inovasi lain juga telah dilakukan agar pelayanan kepada mustahiq lebih prima.

“Tentunya hal ini dilihat oleh Baznas RI sebagai sebuah langkah dan kebijakan yang berkualitas,” imbuhnya. (adv/pra)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version