PANGKALPINANG, LASPELA – Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung (Babel), Safrizal mengingatkan di HUT ke-52, agar Basarnas agar selalu mawas diri karena tugas dan tantangan ke depan semakin kompleks, sehingga perlunya peningkatan kompetensi petugas, pendukung dan potensi Search And Rescue (SAR).
“Kita menghendaki walaupun Basarnas memiliki peran kompetensi tinggi, kita berharap dia tidak bertugas, dalam arti tidak ada keadaan darurat dan bahaya yang harus membuat Basarnas bereaksi cepat, dan tentu itu doanya,” kata Safrizal usai
upacara peringatan HUT Basarnas ke 52 yang berlangsung di halaman Kantor Gubernur Bangka Belitung, Rabu (28/2/2024).
Namun demikian, kata Safrizal, selalu saja ada situasi dimana perlu ada petugas SAR dalam pencarian dan pertolongan atas berbagai macam keadaan darurat, bencana dan kecelakaan, yang menuntut kecepatan kinerja dari Basarnas.
“Kita beharap dengan kejadian atau insiden yang terjadi dengan reaksi cepat Basarnas, sehingga jumlah korban dan keadaan korban bisa ditolong agar mempercepat peluang keselamatan korban,” ujarnya.
Dia menyebutkan, untuk tantangan sendiri ada dua kondisi pertama bencana alam, dari aspek geologis kita aman. Tapi bencana alam gelombang karena kita (Babel) perairan, angin puting beliung dan banjir, kemudian bencana atau kedaruratan akibat kecelakaan baik udara, laut dan darat.
“Dan sampai hari kita monitor berjalan dengan baik dan lancar, walaupun Basarnas memiliki personel yang sangat terbatas dan hari ini potensi SAR seperti TNI, Polri, kepelabuhanan, Satpol PP, dan Tagana, ini kekuatan SAR dalam menyelenggarakan proses evakuasi meski personel mereka terbatas, namun koordinasi dengan pihak terkait sangat baik,” tutupnya.(chu)