Pemkab Babar Salurkan Beras Gratis Pemerintah Pusat

◾Warga Diajak Berkebun untuk Tekan Inflasi dan Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok

BANGKA BARAT, LASPELA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat (Babar) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyalurkan bantuan beras gratis dari pemerintah pusat selama 6 bulan ke depan yang ditujukan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Beras gratis tersebut, diserahkan secara simbolis oleh Bupati Babar, Sukirman kepada warga Kelurahan Tanjung, Kecamatan Mentok, pada Rabu (28/2/2024) pagi.

“Ya, kami hari ini meneruskan amanah dari Pemerintah Pusat, kita mulai salurkan beras kepada masyarakat dengan sasaran keluarga penerima manfaat. Total di Babar ada delapan ribu lebih yang menerima bantuan beras ini,” ujar Sukirman.

Untuk di Kelurahan Tanjung, sedikitnya ada 403 yang menerima beras sesuai data jumlah KPM, sedangkan sisanya menyebar di Kelurahan/Desa di Kabupaten Bangka Barat.

“Ini ialah salah satu upaya pemerintah menekan inflasi atas kenaikan harga beras saat ini walaupun memang kami lihat memang cukup tinggi harga beras. Harapan kita melalui kegiatan ini bisa mengurangi harga dan membantu masyarakat kita,” katanya.

Ajak Warga Berkebun

Upaya lain untuk menekan inflasi, Bupati Babar, Sukirman mengajak warga untuk Berkebun. Tak sekadar menekan inflasi, ajakan ini juga menjadi alternatif solusi antisipasi terhadap harga sejumlah bahan pokok yang kian melambung tinggi.

“Kalau bisa, lahan-lahan kosong di kita itu dimanfaatkan dengan benar, baik itu di pekarangan rumah, kebun kalau ada untuk menanam bahan-bahan pokok atau bumbu dapur yang sangat penting,” katanya.

“Untuk menekan inflasi atas kenaikan harga bahan pokok di masyarakat saat ini, kami punya program dan kebijakan untuk membantu masyarakat. Salah satunya melalui gerakan pasar murah atau operasi pasar dan lainnya,” ucapnya.

Dikatakan Sukirman, pihaknya juga berencana akan memberikan bantuan subsidi kepada jasa transportasi atau kendaraan yang membawa bahan pokok ke Babar.

“Ini sudah kita susun sejak tahun lalu di dalam menekan inflasi bahan pokok, tahun ini mulai dilaksanakan, kita akan subsidi kendaraan yang membawa bahan pokok ke Babar. Tapi sistemnya akan kita susun lagi agar tidak terjadi kekeliruan dan persoalan,” katanya. (oka)