PANGKALPINANG, LASPELA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Pangkalpinang menggelar workshop yang mendatangkan Tere sebagai narasumber dengan berkolaborasi dengan Yayasan Khoiru Ummah Bangka Belitung (Babel), Senin (26/2/2024).
Kepala Dindikbud Kota Pangkalpinang, Erwandy mengatakan sebanyak 400 guru TK dan PAUD hadir dalam workshop ini, agar guru-guru ini memahami terkait tentang perundungan, karena perundungan itu harus dicegah dari mulai usia dini.
Dengan ini, para guru mendapat transfer ilmu terkait yang nantinya dapat memberikan pembekalan terhadap anak-anak TK dan PAUD, agar kedepan anak-anak ini paham apa yang dimaksud dengan perundungan.
“Sehingga kedepannya ketika mereka menginjak SD dan SMP mereka sudah paham konsep bullying itu seperti apa, dan mereka bisa memahani mana perbuatan buruk dan perbuatan baik,” katanya.
Selama ini, pihak Dindikbud pun sudah melakukan pencegahan dengan membentuk Pencegahan, Perlindungan terhadap Tindak Kekerasan Sekolah (PPTKS) yang sudah dibentuk dimasing-masing sekolah.
“Karena berkaca dari permasalahan yang terjadi di kota kita, jumlah murid banyak pasti permasalahan itu ada, tapi bagaimana caranya kita melakukan mitigasi agar tidak terjadi penyebaran yang lebih masif,” ulasnya.
Ia berharap, pendidikan karakter terus dilakukan supaya anak-anak jangan sampai berperilaku yang merugikan sesama tetapi mempunyai empati, punya rasa saling memahami sesama kawan-kawanya.
“Nanti juga akan ada workshop untuk SD dan SMP, kami rutin akan melakukan itu, dan nanti kami juga akan melakukan pencerahan dalam membentuk PPTKS,” pungkasnya. (dnd)