PANGKALPINANG, LASPELA – Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk peduli akan lingkungan untuk mengurangi polusi yang diakibatkan dari sampah plastik
Ia mengatakan jika pada tahun 2023 lalu temperatur global naik 1,2 derajat celcius. Fenomena ini berdampak terhadap lingkungan.
“Fenomena meningkatnya suhu tersebut berdampak besar pada lingkungan hidup, salah satunya menjadi pemicu kebakaran di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). KLKH sendiri mencatat selama 2023 lalu telah terjadi kebakaran di 35 TPA di Indonesia,” ujarnya, Senin (26/2/2024).
Ia menambahkan, mayoritas TPA masih menggunakan sistem open dumping dengan kondisi sampah tercampur dengam komposisi sampah yang masih mudah terurai menjadi gas metana.
Bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2024 dengan tema Atasi Sampah Plastik Dengan Cara Produktif HPSN 2024 kali ini difokuskan untuk mempersiapkan Indonesia dalam menghadapi LB/on plastic pollution untuk mewujudkan penyelesaian polusi plastik Indonesia.
“Selain itu peringatan HPSN 2024 juga ditujukan untuk memenuhi target nasional dalam menurunkan emisi gas rumah kaca dan sektor limbah sampah,” debutnya.
Ia mengajak HPSN 2024 ini menjadi momentum untuk memperkuat posisi Pemerintah Indonesia dalam ILBI on plastic pollution dan kesiapan dalam melaksanakan zero waste zero emission 2050.
“Hal ini sebagai usaha bersama untuk memperkuat posisi sektor pengolaan sampah sebagai pendorong perekonomian Indonesia sebagai manifestasi prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan yang memaduserasikan antara ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup,” pungkasnya. (dnd)