PANGKALPINANG, LASPELA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Pangkalpinang menekankan semua satuan pendidikan yang ada di Kota Pangkalpinang untuk mengimplementasikan P5 atau Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam kurikulum Merdeka Belajar.
“Salah satu implementasinya adalah P5, jadi kami dalam hal ini menekankan kepada satuan pendidikan untuk melaksanakan impelentasi tersebut dalam berbagai macam tema, salah satu tema yang dilakukan adalah kearifan lokal,” kata Kepala Dindikbud Kota Pangkalpinang, Erwandy., Senin (26/2/2024).
Implementasikan P5 pada tema kearifan lokal sendiri bagaimana tenaga pendidik harus menggali apa-apa yang bisa terus digelorakan untuk kepentingan anak didik, contohnya memberikan wawasan kepada anak terkait kesenian, kebudayaan dan perilaku masyarakat Kota Pangkalpinang.
“Jadi kita harapkan mereka mengerti dan paham dengan kebudayaan di Kota Pangkalpinang. Salah satu yang kami sudah gencarkan ialah Budayawan Masuk Sekolah yang dilaksanakan Bidang Kebudayaan, dengan cara seniman-seniman kami kolaborasikan untuk masuk ke Sekolah-sekolah dengan memberikan materi dalam implementasi kurikulum merdeka,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Dindikbud juga memberikan wadah kepada anak-anak didik untuk dapat mengaktualisasi diri, banyak hal yang dilakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kesenian.
“Kesiapan kita untuk mengenalkan kebudayaan kita pun sudah kita rutinkan, jadi memang sudah kita programkan dan ini sudah kita lakukan setiap tahun karena bagian dari program dan kegaitan di bidang kebudayaan, sementara event minimal 4 atau 5 kali dalam satu tahun,” tutupnya. (dnd)
