Cegah Kasus Perundungan, Dindikbud Dekati Orang Tua dan Guru

PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Pangkalpinang menggelar workshop Pendidikan dengan tema “Cegah Bullying dengan Membangun Jiwa Kepemimpinan Pada Anak pra-Baligh” di Masjid Agung Kubah Timah, Senin (26/2/2024).

Workshop ini melibatkan guru dan orang tua untuk membantu mengedukasi anak-anak agar tidak sampai menjadi pelaku perundungan dalam upaya menekan kasus perundungan yang terjadi di kalangan pelajar.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan mengatakan workhsop ini perlu dilakukan, untuk memberikan pemahaman kepada ibu-ibu guru supaya mendidik anak didiknya untuk tidak melakukan bullying, menyelipkan edukasi untuk pelajar.

“Kita lihat data kasus bullying di Pangkalpinang itu paling tinggi dibandingkan dengan kabupaten lainnya, maka kita memang perlu menggelar workshop ini,” katanya.

Total kasus bullying di Kota Pangkalpinang saat ini 37 kasus, untuk itu dengan mengundang guru-guru mereka bisa memberitahukan dan mendidik siswanya untuk tidak melakukan bullying.

“Begitu juga dengan orang tua, karena selain guru, orang tua juga diundang dalam workshop ini, karena dengan dia mendidiknya dengan tutur kata manis dan baik, maka anak akan menerapkan itu di sekolah,” ujarnya.

Ia berharap dengan diundangnya guru-guru TK ke workshop ini ia akan memperkecil atau memusnahkan kasus bullying. “Kenapa kita ke guru-guru TK terlebih dahulu, karena di TK ini lah pembentukan awal karakter anak,” pungkasnya. (dnd)