Kolaborasi Tiga Dinas di Pemkab Basel Berhasil Hemat Anggaran Puluhan Juta Rupiah

TOBOALI, LASPELA – Berkat kolaborasi tiga dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel), Dinas Kominfo, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta Inspektorat Basel berhasil diintegrasikan sehingga tidak perlu turun ke 50 desa di Basel.

Kabid E-Government, Metriyopi mengatakan pengintegrasian sistem pengawasan keuangan desa (Siswaskeudes) dan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) diselesaikan sesuai target.

“Alhamdulillah sesuai target kita, per hari ini (Kamis,) sistem pengawasan keuangan desa dan sistem keuangan desa sudah berhasil kita integrasikan,” kata Yopi sapaan karibnya, Jumat (23/2/2024).

Ia menjelaskan, dengan integrasikan Siswaskeudes dan Siskeudes) sehingga pengawasan keuangan desa jaih lebih efektif dan efisien.

“Proses pengawasan yang dilakukan oleh teman teman Inspektorat akan jauh lebih efisien dari sisi biaya, tenaga dan waktu,” ujarnya.

Menurut Yopi, data keuangan dari seluruh desa di Bangka Selatan yang dibutuhkan sebagai basis informasi pengawasan dapat diakses dengan mudah dan cepat tanpa harus turun ke lima puluh desa.

“Tentunya akan lebih cepat dan tepat tanpa harus turun atau natak dari satu desa ke desea lain yang berjumlah 50 desa se Basel,” ungkapnya.

Selain itu, kata dia pengintegrasian ini juga secara otomatis meningkatkan poin penilaian kinerja Pemkab Bangka Selatan dalam MCP yang dilakukan oleh KPK RI.

“Begitupun terhadap penilaian yang dilakukan oleh Kemenpan RB dan Kementrian Kominfo terhadap penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Bangka Selatan,” ujarnya.

Selanjutnya, ucap Yopi untuk pengoperasian sistem yang sudah terintegrasi ini, kolaborasi tim Dinas PMD, Dinas Kominfo dan Inspektorat akan semakin optimal.

“Kolaborasi atau kerja sama di tiga dinas akan kita optimalkan guna menunjang kinerja dan keuangan desa yang tersistematis,” pungkasnya. (pra)