BANGKA BARAT, LASPELA – Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 7 sudah tiba di lokasi penugasan untuk mengenali lebih dalam SMK Negeri 1 Simpang Teritip sebelum mulai bertugas pada 26 Februari mendatang. Mahasiswa yang akan bertugas, yakni Muhammad Dzuljalali dari Polmanbabel, Ratri dari Unmuh Babel dan Fenny Eriyanti dari kampus Universitas Tamansisiswa Jogjakarta, yang didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Kedatangan para mahasiswa pada Kamis (22/2/2024) itu, disambut baik Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Simpang Teritip, Hasidah. Pihaknya siap berkolaborasi dan mencocokkan program belajar mengajar.
“Kami menyambut baik kedatangan para mahasiswa kami sangat mensupport tentunya, kami siap berkolaborasi dengan mahasiswa kampus mengajar yang akan bertugas, kita akan mencocokkan program tersebut sesuai kebutuhan sekolah,” ucapnya, Jumat (23/2/2024).
Program yang akan berlangsung selama 4 bulan kedepan, merupakan upaya yang dilakukan oleh Kemendikbud untuk meningkatkan literasi dan Numerasi serta proses transformasi teknologi pembelajaran.
Ketua kelompok kampus mengajar, Muhammad Dzuljalali menyampaikan bahwa penting untuk menyetarakan kualitas pendidikan disetiap penjuru tanah air, karena program ini bukan hanya di Bangka Belitung, melainkan di seluruh Indonesia.
“Menjadi suatu keuntungan untuk kita bersama khususnya saya sebagai putra daerah Bangka Barat yakni Simpang Teritip, kita diberikan kesempatan untuk berkolaborasi dalam peningkatan Numerasi dan Literasi serta transformasi teknologi melalui program Kemendikbud,” katanya.
Eks Ketua BEM Polman Babel itu mengatakan, untuk mencapai tiga indikator tersebut, mereka akan membangun suasana belajar mengajar yang berbeda.
“Dalam mencapai ketiga indikator tersebut upaya yang penting dilakukan yakni dengan berupaya melahirkan suasana pembelajaran yang baru, asik dan menyenangkan serta tak mengurangi substansi dari kampus mengajar,” katanya. (ril/oka)
