PANGKALPINANG, LASPELA – Kepala Bidang (Kabid) Politik Dalam Negeri Badan Kesatuan Kebangsaan Politik (Kesbangpol) Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) sekaligus Anggota Tim Pemantauan Pemilu 2024, Ferdiyan Hermawan Loebis menyebutkan selama pelaksanaan Pemilu 2024 di Bangka Belitung berjalan dengan aman dan kondusif.
“Alhamdulillah, Babel untuk indikasi rawan konflik selama pelaksanaan Pemilu 2024 tidak ada, semua bisa berjalan lancar dan aman, tidak ada masalah yang signifikan,” ujarnya saat ditemui di ruangan kerjanya, Rabu (21/2/2024).
Dia menyebutkan, selain itu pihaknya juga mengapresiasi tingkat partisipasi masyarakat Babel untuk menggunakan hak pilih di Pemilu 2024.
“Antusias anak-anak muda yang datang di hari pencoblosan. Jadi edukasi politik di kalangan milenial ternyata berjalan dengan baik,” ucapnya.
Namun, diakuinya ada beberapa permasalah teknis seperti kekurangan surat suara, telat dibukanya TPS karena faktor cuaca.
“Pantauan tim kita di lapangan ada beberapa kendala salah satunya faktor cuaca yang mengakibatkan harus telat datang ke TPS. ini Alhamdulillah semua dapat di atasi sehingga pada pencoblosan berjalan lancar,” ulasnya.
Mengingat pelaksanaan Pemilu berjalan kondusif dan antusias, Ferdiyan mengatakan bahwa hasil tersebut pun juga telah dilaporkan langsung ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Bahkan, pada pemantauan tersebut juga langsung dihadiri Penjabat Gubernur bersama dua orang utusan dari Kemendagri,” jelasnya.
Lanjut Ferdiyan, selain itu pihaknya menerjunkan Tim Pemantau Pemilu 2024 di pelaksanaan Pemilihan Umum tahun ini.
“Kita bekerjasama dengan Kesbangpol Kabupaten/Kota mendirikan Posko-pokso pemantauan pemilu. Dimana posko ini didirikan mulai dari sebelum pelaksanaan, hari H pelaksanaan Pemilu, dan pasca pelaksanaan Pemilu. Dan sampai saat ini tim kita tetap melakukan pemantauan pasca pelaksanaan Pemilu,” jelas Bob sapaan akrabnya.
Dia menyebutkan, selain itu, pihaknya menerima segala pengaduan, termasuk indikasi pelanggaran yang akan ditindaklanjuti dengan menyampaikan perihal tersebut ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
“Kami membuka pengaduan ini hanya bersifat menerima bukan bersifat eksekusi, kewenangan ada di Bawaslu. Tapi sejauh ini belum ada laporan ke arah itu, hanya laporan terkait teknis saja,” ungkapnya.
Terlepas dari itu semua, Ferdiyan mengimbau kepada masyarakat, maupun para caleg agar tetap bersabar menunggu hasil rekapitulasi dari KPU.
“Tetap jaga kondisi aman jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Percayalah kepada KPU dan Bawaslu sampai hasilnya keluar yang terpenting jaga Babel ini tetap aman dan kondusif,” tutupnya.(chu)