SUNGAILIAT, LASPELA — Sebanyak 10 ribu warga Kabupaten Bangka sudah menggunakan Identitas Kependudukan Digital (IKD) di awal tahun 2024 ini.
Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukpencapil) Kabupaten Bangka, Gondo mengatakan, realisasi dari jumlah tersebut diperkirakan baru mencapai 10 persen dari target yang ditentukan.
“Kita sudah sekitar 10 persen dari target 30 persen yang ditetapkan dari Dirjen Dukcapil tahun 2024 ini,” kata Gondo di Sungailiat, Senin (19/2/2024).
Dikatakannya, target yang ditetapkan Dirjen Dukcapil tahun ini mengalami kenaikan sebesar 5 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 25 persen.
“Persentase target ini merupakan jumlah dari warga yang memiliki e-KTP dan bisa mengganti dengan KTP Digital yang bisa diakses menggunakan handphone,” ujarnya.
Gondo menjelaskan, walaupun sudah dilakukan berbagai sosialisasi kepada masyarakat, namun antusias terhadap peralihan e-KTP ke IKD ini masih terbilang rendah.
“Mungkin karena masih ada KTP fisik, jadi masih banyak masyarakat yang belum benar-benar untuk berpikir beralih ke IKD ini,” ujarnya.
Sementara itu, Suwardi warga Air Ruay Pemali menjelaskan, dengan sudah beralihnya ke KTP Digital atau IKD ini kepengurusan dokumen kependudukan dinilai lebih praktis.
“Tidak perlu lagi bawa-bawa e-KTP, mau fotokopi langsung aja dari handphone kita, sudah praktis sekali,” ujarnya. (mah)