PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Kota Pangkalpinang terus berupaya dalam pengendalian inflasi, saat ini gerakan yang dicanangkan Pemkot adalah gerakan tanam cabai di Polybag.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Miego mengatakan alasan gerakan ini karena harga pasaran cabai yang tinggi.
“Ini bentuk kepedulian kita berkenaan dengan harga cabai untuk itu menanam cabai dipolybag menjadi upaya. Kenapa dipolybag dikarenakan Pangkalpinang ini tidak ada lahan pertanian yang representatif,” tuturnya, Jumat (16/2/2024).
Gerakan ini ialah inisiatif dari Pemerintah Kota Pangkalpinang, berharap dengan ini masyarakat juga dapat ikut bersama menanam cabai.
“Setidaknya kita penuhi dulu kebutuhan dapur sendiri, kan enak kalau ada cabai tinggal petik saja. Namun kan kebiasaan orang kita beli 5 ribu saja sudah cukup, padahal salah satu yang diupayakan untuk menekan inflasi bisa dari kita nanam cabai,” ulasnya.
Gerakan tanam cabai di polybag ini akan mulai dilakukan pada tanggal 19 Februari mendatang, dimana penyerahan secara simbolis sebanyak 20 ribu bibit cabai di polybag akan diserahkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Safrizal kepada Pemerintah Kota Pangkalpinang.
“Jadi beliau akan menyerahkan ke kita sebanyak 20 ribu bibit cabai tersebut, bertepatan dengan upacara Hari Kesadaran Nasional pada 19 Februari mendatang,” katanya.
Bibit-bibit Cabai Polybag ini akan dirawat oleh masing-masing organisasi Perangkat Daerah (PD), dan akan bekerja sama pula dengan Pengurus PKK Kota Pangkalpinang. (dnd)