Harga Beras Meroket, Imbas Gagal Panen

PANGKALPINANG, LASPELA – Harga beras beberapa hari ini terus mengalami kenaikan, beras premium dengan ukuran 5 kilogram melejit Rp79.000 hingga Rp85.000.

Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan UMKM Kota Pangkalpinang, Andika Saputra mengatakan, kenaikan ini diduga dampak gagal panen dan keterlambatan pengiriman.

“Bisa disebabkan beberapa faktor, gagal panen di beberapa daerah, ditambah terhambat oleh pengiriman karena ombak besar,” ujarnya.

Pihaknya mencatat harga beras premium per kilogramnya di Pasar Pagi Kampung Melayu  Rp16.933, serta beras medium Rp15.933 per kilogram. Namun meskipun saat ini harga beras mahal, masyarakat jangan khawatir karena stok beras masih stabil.

“Persoalan stok tetap terjaga, berkenaan dengan harga kita tetap mengikuti kesesuaian harga secara nasional. Kami Diskopdag bersama Pj Wali Kota juga terus memantau ini,” ujarnya.

Tidak hanya itu, harga beras yang naik juga di terjadi di beberapa wilayah di Indonesia dan dari 38 Provinsi hanya 10 provinsi yang tidak terdampak pada kenikan harga beras.

Saat ini Pemerintah akan melakukan importase beras untuk mengendalikan harga. Salah satu yang menjadi faktor situasi ini juga akibat kemarau berkepanjangan. (dnd)