MCK di Satuan Pendidikan Masih Belum Proporsional, Dindikbud Upayakan Penambahan

* Dilihat dari Jumlah Siswa

PANGKALPINANG, LASPELA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Pangkalpinang mengupayakan pengadaan Mandi Cuci Kakus (MCK) di sekolah bisa proposional antara jumlah MCK dan jumlah murid.

Kepala Dindikbud Kota Pangkalpinang, Erwandy mengatakan, jika memang saat ini masih ada sekolah yang MCK masih kurang.

“Salah satu contohnya itu SMP Negeri 1 karena keterbatasan lahan,” ujarnya, Jumat (16/2/2024).

Untuk itu saat ini, Dinkdibud sedang mencari celah agar sekolah-sekolah yang kekurangan MCK dapat dilakukan pengadaan MCK baru.

“Kami cari celah nya, apakah bangunan yang sudah tidak terpakai lagi disekitar situ kita gunakan untuk MCK atau seperti apa,” katanya.

Berdasay aturan dari pusat juga, jika 1 MCK perempuan digunakan untuk 20 murid, sedangkan untuk 1 MCK laki-laki digunakan untuk 40 murid.

“Jadi memang ada beberapa sekolah yang harus kira tambah MCK nya,” ujarnya.

Jumlah MCK juga bukan tentang berapa jumlah banyaknya di sekolah, namun tergantung dari jumlah murid sekolah.
“Jadi bukan di sekolah itu harus ada 2 atau tiga MCK,  dilihat dulu jumlah siswanya, nah jumlah itu kita hitung nah itulah proporsionalnya,” jelasnya.

“Soal MCK memang ada beberapa sekolah belum tersentuh, tapi sekarang kami berusaha untuk memperbaiki MCK,” tutupnya. (dnd)