PANGKALPINANG, LASPELA – Penduduk di Kota Pangkalpinang bertambah dari 231.062 jiwa menjadi 236.267 jiwa, menurut data ini penambahan jumlah penduduk Kota Pangkalpinang berjumlah 5.205 jiwa. Hal ini dikatakan, Kepala Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pangkalpinang, Darwin, Selasa (13/2/2024).
“Dari jumlah ini dalam satu tahun pertumbuhan penduduk mencapai 2,6 persen. Untuk saya pribadi selain ada unsur pertambahan jumlah penduduk, karena melahirkan namun ada beberapa faktor,” katanya.
Pertama ialah kesadaran masyarakat akan adminitrasi kependudukan meningkat. “Misal yang tadinya mereka menetap saja di Pangkalpinang tetapi masih ber KTP dan KK luar nah sekarang dengan kesadaran mereka sendiri ingin menjadi penduduk Pangkalpinang,” tuturnya.
Pertambahan penduduk sebanyak 5.205 ini dinilai Darwin paling tinggi se Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), bahkan Pangkalpinang juga mengalahkan pertumbuhan penduduk Jakarta yang hanya 1 lebih persen.
Untuk per kecamatan sendiri, diduduki oleh Kecamatan Gerunggang penambahan mencapai 4,48 persen dibanding tahun 2022, sehingga untuk saat ini jumlah penduduk di Gerunggang sebanyak 53.938 jiwa.
Untuk Kecamatan Taman Sari, jumlah penduduknya berkurang sebanyak 160 orang. “Menurut analisa saya, kenapa berkurang karena tidak ada lagi pengembangan wilayah dan pembangunan perumahan di Taman Sari, karena sudah padat wilayahnya ditambah ada warga yang menikah dan pindah, ada juga yang bikin rumah di wilayah lain,” ulasnya.
Penambahan jumlah penduduk tertinggi kedua ialah Bukit Intan dengan sekarang jumlah penduduknya ialah 43.270 jiwa. Salah satu alasan penambahan jiwa ini karena wilayah Bukit Intan ialah wilayah pengembangan, banyak dibangun perumahan.
“Contohnya di Air Mawar, di Air Mangkok, Air Item, banyak sekali perumahan yang baru dibikin diusitu,” tuturnya. (dnd)
